Cimahi, adajabar.com – Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) Cimahi, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), mengingatkan seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penipuan yang memanfaatkan identitas pejabat, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi.
Belakangan ini, identitas Pj Wali Kota Cimahi digunakan secara tidak sah dalam dugaan tindakan penipuan. Dalam hal ini, pelaku penipuan mengklaim keterlibatan Pemkot Cimahi dengan maksud memberikan donasi, dengan menggunakan nama Dicky Saromi.
Dugaan penipuan kali ini pelaku yang menggunakan nomor 082143626611 mengirimkan pesan via WhatsApp. Salah satu sasarannya ialah pihak yayasan. Menggunakan foto profil Dicky Saromi yang disertai nama lengkap, nomor tersebut terlebih dahulu mengenalkan diri sebagaj Pj Wali Kota Cimahi.
Kemudian nomor yang mencatut nama Pj Wali Kota Cimahi itu menyampaikan tujuan yaitu pemberian donasi dari Pemkot Cimahi. Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi, Hendi Purwanda membenarkan adanya dugaan penipuan yang mencatut nama Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi.
“Ada yang terindikasi yang mengatasnamakan beliau (Pj Wali Kota Cimahi). Kemungkiman besar ini adalah oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencatut nama beliau,” kata Hendi.
Dia mengatakan, sejak adanya informasi pencatut itu pihaknya mengkonfirmasi langsung kepada Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi. Hasilnya dipastikan pesan tersebut bukan berasal dari orang nomor satu di Kota Cimahi itu.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan stakeholder lainnya untuk tetap waspada dengan aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi.
“Beliau tidak pernah melakukan kontak apapun terkait hal-hal tersebut yang diluar kedinasan. Mudah-mudahan masyarakat atau pihak lain bisa mewaspadai kalau ada permohonan sumbangan atau apapun yang mengatasnamakan beliau dan menjanjikan sesuatu itu dipastikan bukan beliau,” tegas Hendi.
Aksi dugaan penipuan yang mencatut nama Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi merupakan yang kedua kalinya terjadi. Sebelumnya, namanya juga dicatut oknum tak bertanggungjawab yang meminta para pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi untuk menemuinya di sebuah hotel hingga meminta ditransfer sejumlah uang.
Pesan berantai melalui WhatsApp itu muncul sehari sebelum Dicky Saromi dilantik menjadi Pj Wali Kota Cimahi. “Itu juga dipastikan penipuan karena beliau sebelum dilantik menjadi Pj belum pernah melakukan kontak apapun dengan pihak Pemkot Cimahi kecuali berkaitan persiapan pelantikan, diluar itu gak ada,” tegas Hendi. (hms)