Indramayu, adajabar.com – Berada di jalur utara wilayah Jawa Barat, Kabupaten Indramayu memiliki sejumlah potensi alam serta posisi wilayah yang sangat strategis, sehingga diharapkan bisa meningkatkan pembangunan wilayah untuk menjadi lebih maju lagi.
H. Kasan Basari Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar dari Dapil Indramayu-Cirebon, mengungkapkan setidaknya ada tiga hal yang harus diprioritaskan dalam membangun Indramayu.
Pertama, yaitu mengoptimalkan kualitas pendidikan agar menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Kedua, mengimplementasi tata ruang dan wilayah yang mengutamakan daya dukung lingkungan dengan berbasis keseimbangan ekosistem. Dan ketiga, menjaga kemampuan daya beli masyarakat.
Menurut Kasan Basari, prioritas itu hanya dapat terlaksana dengan kondusifitas dan stabilitas daerah. Sinergi antara Pemkab Indramayu sebagai penggerak utama roda pemerintahan dan DPRD sebagai penyalur aspirasi masyarakat.
“Kita berharap semua elemen ikut terlibat dan mendukung terhadap percepatan pembangunan dan stabilitas politik daerah. Begitu juga dengan sektor swasta, harus mampu memposisikan diri sebagai mitra strategis Pemkab Indramayu,” ujar Kasan Basari, saat diwawancarai Jumat (13/10/2023).
Pemprov Jabar sendiri, menurut Kasan Basari, tentunya tidak akan tinggal diam untuk memajukan wilayah Indramayu. Salah satunya, dengan pembangunan sarana infrastruktur wilayah Ciayumajakuning.
Bila dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), berdasarkan data dari BPS tahun 2022, Kabupaten Indramayu baru mencapai 68,55 poin atau di bawah rata-rata daerah Jawa Barat yang mencapai 73,12 poin.
“Kita mendorong supaya ada ikhtiar yang maksimal dari seluruh penyelenggara pemerintah dalam meningkatkan IPM. Potensi yang ada di Indramayu ini, harus dioptimalkan,” ucapnya.
Kabupaten Indramayu merupakan daerah dengan potensi yang luar biasa. Sumber daya alam luas lahan sawahnya mencapai 55,61 persen dari total luas lahan Kabupaten Indramayu. Itulah yang membuat Indramayu menjadi salah satu pemasok beras nasional.
Selain itu, ada juga produk unggulan sektor perkebunan di antaranya mangga, tebu, kopi, kelapa dan jambu mete. Kemudian sebagai daerah pesisir pantai, Indramayu dikenal sebagai penghasil ikan andalan Jawa Barat.
Masih banyak produk lokal yang kini dikenal luas tidak hanya di Jawa Barat, bahkan nasional. Di antaranya kerupuk, makanan olahan ikan, kerajinan pande besi dan batik Indramayu.
“Dan yang patut dibanggakan dari masyarakat Indramayu, dikenal berkarakter gigih dan kreatif serta berjiwa wirausaha. Ini modal utama dalam membangun Indramayu kedepan,” ujarnya.
Kemudian potensi lainnya, Indramayu memiliki kekayaan dan keindahan alam yang tidak kalah menarik dari daerah lain. Seperti Pantai Karangsong Indramayu dan hutan mangrove. Ini juga sangat potensial untuk menjadi daya tarik dalam pengembangan wisata Indramayu.
Kasan Basari merasa optimistis, Indramayu dapat memantapkan daerah yang menjadi dapilnya, sebagai salah satu daerah otonom yang memiliki daya saing serta posisi tawar yang diperhitungkan di Jawa Barat, bahkan nasional.
“Indramayu kedepan akan lebih maju lagi, kita harus optimis. Masyarakatnya akan lebih sejahtera lagi. Dan ini tentunya dibutuhkan kerja keras serta komitmen bersama dalam membangun Indramayu kedepan,” pungkasnya. ***