Ridwan Kamil Harapkan Karawang Penuhi Ketersediaan Cadangan Padi Melalui Leuit Juara

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) Leuit Juara di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Rabu (21/12/2022)

Karawang, adajabar.com – Jawa Barat kini memiliki rumah penampung padi berkonsep digital untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan dan resesi ekonomi. Tempat yang selama ini dikenal sebagai Leuit itu diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Rabu (21/12/2022).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengharapkan Pemerintah Kabupaten Karawang bisa memenuhi 100 persen ketersediaan gudang penyimpanan padi atau leuit di desa-desa, sebagai upaya mengatasi krisis pangan dan inflasi.

“Masa depan harus selamat. Jadi, persiapkan terjadinya krisis pangan dan inflasi dengan menabung beras,” katanya usai meresmikan program Leuit Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) di Karawang.

Leuit digital ini diketahui berada di Kecamatan Cilamaya Kulon. Sesuai fungsinya, Ridwan Kamil menamai tempat tersebut dengan Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) Leuit Juara.

“Saya sedang mempersiapkan masa depan agar selamat dengan kehadiran ketahanan pangan melalui “leuit ,” kata Ridwan Kamil, mengutip laman Pemprov Jabar.

Leuit merupakan sebuah rumah panggung berbahan kayu yang biasa digunakan oleh masyarakat Sunda zaman dahulu untuk menyimpan padi hasil panen.

Biasanya Leuit akan digunakan warga di waktu-waktu tertentu, seperti saat krisis pangan maupun gagal panen. Padi-padi itu kemudian disimpan dalam waktu yang lama di dalam Leuit dan bisa bertahan dengan kualitas yang terjaga.

“Inspirasinya ini dari kasepuhan dari Sukabumi dan Banten. Setiap panen kita harus menyisihkan gabah ditabung di sebuah tempat yang disebut Leuit Juara. Ini dibuat dengan menirukan kearifan lokal yang dimodernisasi, maka lahir judulnya dalam menangani krisis pangan, yaitu Tapal Desa,” kata Gubernur.

Sementara itu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengatakan bahwa pihaknya siap bersinergis bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan Leuit tersebut.

“Terimakasih Bapak Gubernur atas arahan dan bimbingannya dalam berkolaborasi membangun Leuit di tiap2 desa. Kita ingin sinergitas Pemda dan Pemprov dalam upaya ketahanan pangan,” kata Cellica.

Selain di Karawang, terdapat daerah lain yang juga resmi memiliki Leuit Juara, yakni 10 Leuit di wilayah Bogor, dan 5 di Kabupaten Bekasi. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *