Bandung, adajabar.com — Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, pada Selasa (1/10/2024). Agenda rapat tersebut adalah pengumuman dan pengusulan calon Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat untuk masa jabatan 2024-2029.
Dalam Rapat Paripurna tersebut, Fraksi Gerindra mengusulkan Buky Wibawa sebagai Ketua DPRD Jawa Barat. Buky Wibawa, seorang tokoh politik berpengalaman, dikenal memiliki rekam jejak yang solid di Fraksi Gerindra dan diyakini mampu memimpin DPRD Jawa Barat ke arah yang lebih baik pada masa jabatan baru ini.
Selain pengusulan Ketua DPRD, empat nama lainnya diusulkan sebagai Wakil Ketua DPRD. Mereka adalah:
- Iwan Suryawan dari Fraksi PKS, yang dikenal sebagai figur vokal dalam memperjuangkan kebijakan-kebijakan pro-rakyat.
- MQ Iswara dari Fraksi Golkar, yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik dan dianggap mampu menjaga stabilitas di lingkungan legislatif.
- Ono Surono dari Fraksi PDIP, yang juga merupakan politisi senior dan aktif dalam berbagai program pembangunan daerah.
- Acep Jamaludin dari Fraksi PKB, sosok yang dikenal luas di kalangan masyarakat Jawa Barat dan memiliki dedikasi tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kebijakan-kebijakan DPRD.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pemimpin DPRD terpilih nantinya dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menyusun dan menjalankan kebijakan yang berdampak positif bagi pembangunan di Jawa Barat. Ia juga menekankan pentingnya peran DPRD sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan memastikan program-program pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik.
“Saya berharap para pimpinan DPRD yang akan segera terpilih ini dapat menjalankan amanah rakyat Jawa Barat dengan baik. Sinergi antara pemerintah provinsi dan DPRD sangat penting agar berbagai kebijakan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Bey.
Rapat Paripurna ini menandai awal dari proses penting pembentukan struktur kepemimpinan DPRD Jawa Barat untuk masa jabatan lima tahun ke depan, di mana para pemimpin yang terpilih akan memegang peranan kunci dalam menentukan arah kebijakan daerah. Proses selanjutnya akan diikuti dengan persetujuan dan penetapan resmi pimpinan DPRD yang diusulkan.
Dengan susunan pimpinan baru ini, diharapkan DPRD Provinsi Jawa Barat dapat semakin solid dalam menjalankan tugas-tugas legislatif, pengawasan, dan anggaran demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.