Kebakaran di TPA Cikolotok Purwakarta

Kebakaran TPA Cikolotok Purwakarta. (ist)

Purwakarta, adajabar.com – Kebakaran terjadi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cikolotok Purwakarta, Minggu (15/10/2023) siang. Kebakaran tersebut meluas hampir ke seluruh areal TPA yang berada di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan.

Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dengan ketinggian api mencapai 3 meter. Api pun dapat terlihat dari kejauhan sekitar 7 kilometer di sekitar lokasi kebakaran.

Menurut Yakub, seorang pemulung mengungkap, api kembali muncul pada pukul 12.00 WIB, di tengah tumpukkan sampah. Kemunculan api itu, berbeda dari titik kebakaran sebelumnya yang terjadi empat hari lalu.

“Muncul jam 12 siang di tengah-tengah, sekarang kebakarannya di sebelah barat,” ujar Yakub, Minggu (15/10/2023).

Yakub menduga, api yang sebelumnya berhasil dipadamkan oleh petugas, masih belum benar-benar padam secara keseluruhan.

“Kayakya belum padam semua, kena angin jadi hidup lagi apinya,” katanya.

Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Purwakarta Aom Ahmad Karsid mengungkap, tiupan angin yang kencang berdampak pada api merembet ke lahan milik warga

“Kondisi saat ini, api kian meluas, bahkan merembet ke lahan milik warga,” ucap Aom.

Aom mengatakan, kebakaran yang sempat melanda TPA Cikolotok pada Kamis (12/10/2023) sore itu, sempat dinyatakan padam. Namun, ia mengakui bahwa masih ada api di bagian bawah tumpukan sampah yang menjadi pemicu kebakaran pada kali ini.

“Karena ada kandungan zat metana juga, jadi api yang di bagian bawah tumpukan sampah itu saat tertiup angin jadi membesar hingga merembet ke bagian lain,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kebakaran semakin meluas, pihaknya tengah melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke perkebunan warga lebih luas.

“Sekarang kami berupaya melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke perkebunan warga, untuk luas yang terbakar saat ini kami masih melakukan pendataan. Namun, dipastikan lebih luas dibandingkan kebakaran yang awal terjadi,” pungkasnya.

Tiupan angin, cuaca terik dan serta banyaknya bahan yang mudah terbakar, semakin mempercepat api melalap area TPA tersebut. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *