Sukabumi, adajabar.com – Pohon tumbang menimpa sebuah rumah di di Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat , Jumat (8/3/2024).
Akibatnya, delapan orang yang ada di dalam rumah terluka tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
Saat kejadian terjadi, delapan orang tersebut tengah makan bersama di dalam rumah.
Nahas, angin kencang membuat pohon tumbang menimpa rumah hingga membuat mereka terluka.
para korban tidak sempat menyelamatkan diri, karena kejadian begitu cepat.
Diketahui, delapan orang itu merupakan satu keluarga beserta kerabatnya yang sedang makan bersama.
Delapan orang korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat dievakuasi, korban masih sadarkan diri dengan kondisi terluka.
Humas RSUD Palabuhanratu, Saeful Anwar, mengatakan, delapan orang diantaranya 4 orang usia dewasa dan 4 orang anak-anak.
“Korban laka pohon tumbang masuk IGD 8 orang, dewasa 4, anak 4, pasien rawat 6 orang, boleh pulang 2 orang,” ujar Saeful saat dihubungi Tribun.
Saeful menjelaskan, para korban rata-rata mengalami luka robek di bagian kepala dan wajah akibat terkena reruntuhan bangunan rumah yang ambruk oleh pohon tumbang.
“Mayoritas luka robek di kepala dan wajah,” jelasnya.
Sebelumnya, Petugas Penanggulangan Bencana Kebencanaan (P2BK) Palabuhanratu, U Nuryaman, mengatakan, saat itu satu keluarga bersama saudaranya sedang berada di dalam rumah makan bersama.
Delapan orang korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat dievakuasi, korban masih sadarkan diri dengan kondisi terluka.
Humas RSUD Palabuhanratu, Saeful Anwar, mengatakan, delapan orang diantaranya 4 orang usia dewasa dan 4 orang anak-anak.
“Korban laka pohon tumbang masuk IGD 8 orang, dewasa 4, anak 4, pasien rawat 6 orang, boleh pulang 2 orang,” ujar Saeful saat dihubungi Tribun.
Saeful menjelaskan, para korban rata-rata mengalami luka robek di bagian kepala dan wajah akibat terkena reruntuhan bangunan rumah yang ambruk oleh pohon tumbang.
“Mayoritas luka robek di kepala dan wajah,” jelasnya.
Sebelumnya, Petugas Penanggulangan Bencana Kebencanaan (P2BK) Palabuhanratu, U Nuryaman, mengatakan, saat itu satu keluarga bersama saudaranya sedang berada di dalam rumah makan bersama.
Akibat kejadian itu, Hendi dan Dewi terluka pada bagian kepala, mereka tertimpa reruntuhan bangunan atap rumah yang hancur oleh pohon tumbang.
“Luka dua balita belum diketahui,” kata Agay. (dbs)