Bandung, adajabar.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung, Dadang Kurniawan, tengah memfokuskan perhatiannya pada isu yang tak kalah mengkhawatirkan, yaitu kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu. Kebakaran ini telah menimbulkan dampak yang signifikan dan berkelanjutan terhadap situasi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Dadang Kurniawan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap fakta bahwa hingga saat ini, kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti belum sepenuhnya dapat dipadamkan. Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti yang menjadi lokasi pembuangan sampah utama.
Menurutnya, masalah ini telah mencapai tingkat serius yang memerlukan penanganan segera, meskipun pemerintah setempat telah menyediakan TPA Darurat sebagai upaya mitigasi sementara. “Kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti harus segera ditangani agar proses pengiriman sampah kembali lancar, dan kita juga perlu mencegah terjadinya penumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di wilayah Bandung Raya,” ungkap Dadang Kurniawan, yang sering akrab disapa sebagai Dadung.
Meskipun demikian, Dadung juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sampah ini. Ia mengajak masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah di rumah masing-masing sebagai langkah awal dalam mengatasi masalah sampah ini. Ia menyadari bahwa masalah sampah merupakan tanggung jawab bersama yang perlu diatasi secara kolektif.
“Sementara TPA Sarimukti masih dalam kondisi darurat dan proses pemadaman masih berlangsung, alangkah baiknya jika kita semua mulai melakukan pemilahan sampah di rumah. Ini merupakan tindakan konkrit yang bisa kita lakukan,” imbau Dadung saat di wawancarai, minggu (1/10/2023).
Untuk diketahui, pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti saat ini tengah menjadi fokus pemprov Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat. Namun, berdasarkan informasi terbaru, api di TPA Sarimukti baru berhasil dipadamkan sekitar 90 persen, menunjukkan bahwa upaya pemadaman masih dalam proses yang berkelanjutan. Situasi ini menekankan pentingnya tindakan yang cepat dan efisien dalam mengatasi masalah ini agar proses pengiriman sampah dapat kembali berjalan lancar dan tidak ada penumpukan sampah yang merugikan di wilayah Bandung Raya. (adikarya/aj)