Kabupaten Cianjur, adajabar.com – Sesosok mayat pria dengan kondisi terbungkus kain hitam dan diikat lakban serta luka lebam ditemukan oleh karyawan hotel di kawasan Puncak Cipanas Kabupaten Cianjur pada Rabu (21/2/2024).
Mayat pria yang diduga korban pembunuhan tersebut diketahui merupakan salah satu karyawan hotel.
SN pengelola hotel mengatakan, korban awalnya memesan kamar hotel melalui aplikasi beberapa sejak beberapa waktu lalu. Pada Rabu (22/2/202) pagi sempat meminta bantuan resepsionis.
“Saat itu karaywan kami langsung mengeceknya, karena waktunya sarapan juga, mungkin ada butuh bantuan. Namun saat diketuk kamar pintunya tidak ada respon,” katanya pada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Hingga siang lanjut dia, karyawan resepsionis kembali mendatangi kamar korban terebut, dan didapati kamarnya sudah tidak terkunci.
Setelah pintu kamar dibuka karyawan menemukan tubuh tergeletak.
“Korban tampak terbungkus kain hitam, dan terikat dengan lakban. Saat itu juga karyawan resepsionis langsung menutup kembali pintu kamar dan melapor ke Kepolisian.” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, mayat laki-laki yang pertama kali ditemukan karyawan hotel tersebut diketahui merupakan Andre (32) asal Kota Bandar Lampung.
“Saat ditemukan korban dalam posisi tergeletak di lantai dengan tubuh terbungkus kain hitam dari bagian kaki sampai kepala tertutup kain hitam. Tangan dan kepalanya juga terlilit lakban hitam,” kata Tono.
Menurutnya, di beberapa bagian tubuh korban ditemukan juga luka lebam akibat ikatan dan benda tumpul dan di tangan korban ditemukan gunting.
“Pada leher yang diduga akibat ikatan benda tumpul sehingga menimbulkan rembesan rembesan dara pada otot kanan dan otot kiri leher korban, yang mengakibatkan tersumbatnya aliran pernapasan,” ucapnya.
Selain itu ia mengatakan, pihaknya juga memenukan gunting yang berada dtangan korban. Namun dirinya belum dapat memastikan kegunaana gunting tersebut.
“Gunting yang ditemukan ditangan korban belum dapat dipastikan fungsinya apa. Namun korban meninggal diduga akibat beberapa luka yang dideritanya,” katanya.
Dia menambahkan, jajaranya hingga saat ini masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait dengan dugaan kasus pembunuhan tersebut. (dbs)