Rumah Warga di Banjarsari Ambruk Akibat Diguyur Hujan dan Angin Kencang

Rumah warga Dusun Pangsor, RT 06/02, Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis yang ambruk akibat hujan deras sekira pukul 03.30 WIB, Minggu (3/12/2023). (ist)

Kabupaten Ciamis, adajabar.com – Satu rumah warga ambruk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Rumah milik Adang (76), warga di Dusun Pangsor, RT 06, RW 02, Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, ambruk, pada Minggu (03/12/2023).

Kepala Desa Ciulu, Edi Gusnadi mengungkapkan bahwa musibah rumah roboh tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB dini hari, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Rumah tersebut ambruk akibat guyuran hujan deras, dan diperparah dengan kondisi bangunan rumah yang sudah lapuk, sehingga kayu untuk penyangga tidak kuat menahan beban genting yang di rumah tersebut.” ungkap Edi Edi menjelaskan, kondisi rumah ambruk total sehingga tidak dapat lagi ditempati lagi oleh Pak Adang dan keluarganya.

Ia berharap adanya bantuan yang datang dari pemerintah, “Mudah-mudahan saja ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, untuk bisa membangun kembali rumah tersebut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan luka-luka dalam kejadian musibah ambruknya rumah tersebut,” katanya .

Sementara itu, Anggota Forum Koordinasi (FK) Tagana Kabupaten Ciamis, Baehaki Efendi, membenarkan adanya rumah warga di Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari yang ambruk. Ia menjelaskan bahwa rumah yang ambruk memang sudah lapuk, sehingga tidak kuat mendapat terpaan hujan yang terus menerus. Akibat kejadian ini, Baehaki mengungkap pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 40 juta rupiah.

Pihaknya berserta masyarakat sekitar juga telah melakukan penanganan di lokasi kejadian, antara lain mengungsikan keluarga korban ke tempat yang lebih aman, pembersihan puing-puing bangunan. Dan atas kejadian tersebut, pihaknya telah melapor dan berkoodinasi dengan Dinas dan Instansi terkait di Tingkat Kabupaten Ciamis.

Baehaki menambahkan untuk membantu meringankan keluarga korban bencana tersebut, saat ini dibutuhkan logistik kedaruratan terpal, serta perlengkapan rumah tangga. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *