Antisipasi Menyebar Luas, Dinkes Cianjur Telusuri Keluarga Suspect Cacar Monyet

Ilustrasi. (ist)

Cianjur, adajabar.com – Seorang warga asal Cianjur yang tinggal di Kabupaten Bandung Barat sedang dalam perhatian terkait potensi penularan penyakit cacar monyet.

Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap keluarganya karena ada kekhawatiran bahwa pasien pria tersebut mungkin sempat pulang sebelum menerima perawatan medis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan di Cianjur belum ditemukan pasien suspect ataupun terkonfirmasi cacar monyet.

Namun pihaknya menerima informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat jika ada lelaki yang ber-KTP Cianjur diduga atau suspect cacar monyet.

“Jadi dia tinggal di Bandung Barat, tapi alamat KTP-nya Cianjur,” kata dia, Selasa (7/11/2023).

Menurut Frida, pasien tersebut saat ini sudah menjalani perawat di rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat. Namun Dinkes Cianjur melakukan penelusuran terhadap keluarganya, dikhawatirkan pasien tersebut sempat pulang ke Cianjur dan terjadi penularan.

“Kita telusuri apakah sempat pulang dan apakah ada penularan ke keluarganya. Tim masih melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keluarga pasien tersebut,” kata dia.

Frida menambahkan Dinkes juga sudah menginstruksikan setiap puskemas dan tenaga kesehatan untuk melakukan lancar pencegahan penyebaran cacar monyet di Cianjur.

“Kita tingkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran. Termasuk jika nanti ada yang terindikasi langsung dilakukan penanganan agar tidak terjadi penyebaran,” tuturnya

Di sisi lain, Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzi, mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan ruangan isolasi untuk pasien cacar monyet yang saat ini mulai ditemukan di Jawa Barat.

“Kita siapkan 4 ruangan, dengan masing-masing ruangan terdiri dari dua kamar. Termasuk Nakesnya juga kita sudah siapkan agar penanganan lebih maksimal,” ujarnya. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *