Truk Tronton Tabrak Bengkel di Cianjur, Satu Orang Tewas

Truk tronton menabrak beberapa kendaraan dan bengkel di Jalan Raya Sukabumi, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. (ist)

Kabupaten Cianjur, adajabar.com – Kecelakaan maut terjadi, sebuah truk tronton menabrak beberapa kendaraan dan bengkel di Jalan Raya Sukabumi, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Akibat kecelakaan tersebut supir truk tewas di lokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang di peroleh kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (2/11/2023).

Kecelakaan maut itu berawal ketika ketika truk dengan nomer polisi F 8040 OM melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Namun saat menempuh jalan menurun truk tiba-tiba oleng dan hilang kendali.

Sehingga menabrak bagian truk yang berada didepanya, dan langsung menabrak sejumlah kendaraan lainya.

Danu (60) saksi mata mengaku dirinya sempat mendengar suara benturan yang cukup keras. Namun dia tak mengetahui persis kecelakaan tersebut.

“Saat kejadian saya lagi tidur dan tebangun karena ada suara benturan yang kencang, setelah dilihat ke jalan ada kecelakan,” kata dia.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhi Prasidya mengatakan, dalam kecelakan tersebut supir truk meninggal dunia di lokasi kejadian, karena terjepit kabin.

“Karena badan korban terjepit kabin truk sehingga proses evakuasinya cukup lama, sehingga harus menunggu alat untuk membongkar kabin,” kata dia.

Selain itu lanjut dia, truk tersebut juga menabrak sejumlah kendaraan dan menabrak bengkel yang berada dibahu jalan.

“Laju truk terhenti usai menabrak bengkel tambal ban dan mobil pikap yang tengah terparkir. Bengkel tambal ban rusak parah, mobil pikap juga rusak di bagian kanannya setelah ditabrak truk tronton,” ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui penyebab kecelakan tersebut.

“Penyelidikan tidak hanya melibatkan penyidilik Satlantas Polres Cianjur kita juga libatkan Dishub untuk ramcek. Jadi dugaan penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ucapnya. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *