Bandung Barat, adajabar.com – Ratusan buruh dari berbagai organisasi serikat buruh melakukan aksi long march dari Bandung ke Jakarta sejak Rabu, 2 Agustus 2023 kemarin.
Rombongan tiba di Kota Baru Padalarang setelah menempuh 9 jam perjalanan long march, dari Gedung Sate, Bandung. Berjalan kaki menempuh jarak sekitar 21 Km dari jam 10.00 WIB, peserta longmarch tiba di Kantor Exco Partai Buruh Kabupaten Bandung Barat pada pukul 18.45 WIB.
“Alhamdulillah, teman-teman massa aksi tiba dengan selamat di Kota Baru Padalarang, setelah berjalan penuh selama 9 jam perjalanan. Dan tiba di sini, pukul 18.45 WIB,” ujar Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Bandung Barat, Budiman, Rabu (2/8/2023).
Rombongan tersebut terdiri dari Partai Buruh, bersama KSPI, KSPSI AGN, KPBI, KSBSI, FSPMI, FSP TSK, FSP KEP, SPN, SPI, dan elemen kelas pekerja lainnya.
Selama perjalanan, massa aksi juga turut membagikan leaflet dan menjaring dukungan melalui sejuta tanda tangan petisi terkait lima isu. Pertama, cabut omnibus law UU Cipta Kerja. Kedua, meminta pemerintah menaikkan upah minimum 2024 sebesar 15 psrsen di seluruh Indonesia. Ketiga, cabut UU Kesehatan.
Keempat, cabut presidential threshold 20 persen menjadi nol persen. Kelima buruh juga menuntut diwujudkannya JS3H atau jaminan sosial semesta sepanjang hayat untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Masyarakat antusias dengan longmarch ini. Di jalan yang dilalui, terutama ketika melewati pabrik atau kawasan industri, buruh-buruh berkumpul di pinggir jalan untuk memberikan dukungan,” lanjutnya.
Pagi hari ini, massa kembali bergerak ke Jakarta pukul 08.00 WIB dengan rute menyusuri jalanan melewati rel kereta Padalarang, Kamuning, Panglejar, Perempatan Plered, dan bermalam di Kantor KC FSPMI Purwakarta.
Direncanakan, longmarch jalan kaki ini akan tiba di depan Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Kontitusi pada Rabu (9/8/2023) mendatang. (dbs)