Tasikmalaya, adajabar.com – Media sosial di hebohkan dengan sebuah video seorang anak berusia 3 tahun tersangkut kaleng biskuit di kepalanya dan tidak bisa dilepaskan.
Dalam rekaman video yang diunggah akun @damkar_kota_tasikmalaya113 di Instagram, terlihat petugas damkar mempersilakan ayah dan anak itu untuk duduk. Mereka dengan sigap mengambil gerinda mini lalu mematong kaleng pada bagian belakang kepala bocah.
Petugas tampak hati-hati memotong kaleng secara vertikal. Bocah tersebut kerap menangis dan meronta saat proses pelepasan kaleng dari kepalanya. Mereka kemudian menenangkan bocah dan selanjutnya proses pelepasan dilakukan kembali.
Proses pelepasan kaleng biskuit dari kepala itu cukup menegangkan. Jika Salah memotong, mata gerinda bisa saja mengenai bagian kepala bocah. Namun setelah beberapa saat, akhirnya kaleng itu berhasil terlepas.
Orang tua bocah dan petugas pun bernapas lega setelah proses pelepasan kaleng biskuit berjalan lancar dan aman.
“Terima kasih bapak-bapak petugas damkar,” ujar ayah dari pria itu setelah kaleng biskuit terlepas.
Diketahui bocah 3 tahun ini sebelumnya tengah bermain dan diduga memasukkan kaleng biskuit ke kepalanya sendiri seperti memakai topi, namun kaleng tersebut justru mencengkeram bagian kepala bocah dengan kuat, sehingga sulit dilepaskan.
Petugas memasukkan gagang sendok agar selama proses pemotongan kaleng biskuit tidak mengenai kepala anak. Usai 10 menit petugas memotong, kaleng akhirnya bisa dilepas dari kepala korban.
“Alhamdulillah evakuasi kaleng berhasil. Ini cara kami bantu masyarakat tidak hanya pemadaman kebakaran. Tapi evakuasi cincin sampai evakuasi kaleng. Ini memang yang pertama kali kalau evakuasi kaleng,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu kepada wartawan. (dbs)