Penemuan Mayat Seorang Laki-Laki, Diduga Serangan Jantung

Penemuan mayat di Lubuklinggau. (dok.humaspolri)

LUBUKLINGGAU | Dialog Rakyat | Sebuah penemuan mayat seorang laki-laki menggemparkan warga Lubuklinggau pada hari Senin, 5 Juni 2023. Mayat tersebut diduga meninggal akibat serangan jantung. Tim gabungan dari Unit Pidum, Unit Identifikasi/Inafis Sat Reskrim, KA SPKT Piket Fungsi Polres Lubuklinggau, Polsek Lubuklinggau Utara I, dan Babinsa Kelurahan Ulak Surung Kodim 0406 segera bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Identitas mayat yang ditemukan telah terungkap. Ia adalah Azlim Roni, seorang pria berusia 49 tahun yang bekerja sebagai pengelola Villa Wisata Bukit Sulap. Alamatnya berada di Jalan Sejahtera RT. 12, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Penemuan mayat ini terjadi di Vila kamar No. 01 Wisata Bukit Sulap yang berlokasi di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Dua orang saksi yang berada di lokasi penemuan juga telah diidentifikasi. Kaisar Alfian, seorang pria berusia 22 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta, merupakan anak korban. Sedangkan saksi lainnya adalah Mail, seorang pria berusia 45 tahun yang berprofesi sebagai pedagang. Keduanya tinggal di sekitar lokasi penemuan mayat.

Penemuan mayat di Lubuklinggau. (dok.humaspolri)

Berdasarkan kronologi kejadian yang dihimpun, pada hari Senin sekitar pukul 11.00 WIB, Azlim Roni berangkat dari rumahnya menuju Kawasan Wisata Bukit Sulap. Ia bermaksud menjual celengan berbentuk Ka’bah di sana. Pukul 13.00 WIB, Azlim Roni masih menghubungi istrinya melalui pesan WhatsApp untuk memberi kabar. Namun, saat dihubungi oleh istrinya berkali-kali sekitar pukul 16.00 WIB, Azlim Roni tidak menjawab atau merespons.

Mendapatkan kekhawatiran, sang istri meminta anak mereka, Kaisar, untuk pergi mencari Ayahnya di Kawasan Wisata Bukit Sulap. Azlim Roni merupakan pengelola kawasan tersebut. Setelah tiba di sana, Kaisar tidak menemukan Ayahnya. Ia kemudian mencoba mencari di tempat lain, namun tetap tidak berhasil menemukan Ayahnya.

Kaisar kemudian memeriksa posisi HP Ayahnya yang terhubung dengan akun Gmail miliknya. Dari situ, Kaisar mengetahui bahwa posisi Ayahnya masih di sekitar areal Wisata Bukit Sulap. Ia meminta bantuan dari Mail dan Ari, yang juga berada di kawasan tersebut, untuk mencari keberadaan Ayahnya.

KAISAR bersama MAIL dan ARI mencoba mengecek di kamar Villa No. 01 di areal atas Kawasan Wisata Bukit Sulap, dan sekira jam 18.30 WIB, didalam kamar Villa tsb terlihat dari jendela tampak kaki seorang laki² seperti Ayahnya, karena posisi kamar gelap dan terkunci dari dalam, lalu KAISAR dibantu MAIL dan ARI mendobrak pintu kamar tersebut, Setelah berhasil masuk dan menyalakan lampu kamar, terlihat dan ditemukan kondisi Ayahnya (AZLIM RONI) sudah dalam posisi tidur terlentang dan tidak bernyawa lagi.

mengetahui hal tersebut KAISAR menghubungi Pihak keluarga dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Lubuklinggau, kemudian setelah mendapatkan informasi Tim Gabungan bergerak cepat menuju TKP, untuk melakukan Olah TKP awal.

Dari hasil observasi dan pulbaket saksi-saksi dan fakta – fakta di TKP bahwa TIDAK DITEMUKAN LUKA LUAR atau BEKAS DARAH, TIDAK DITEMUKAN TANDA² KEKERASAN FISIK PADA MAYAT, BAIK MEMAR DSB, TIDAK DITEMUKAN BARANG² KORBAN YANG HILANG, TIDAK ADANYA INFORMASI KEJANGGALAN DALAM PERISTIWA tersebut. KORBAN DIKETAHUI MEMILIKI RIWAYAT PENYAKIT MAAG DAN JANTUNG.

Selanjutnya Tim Gabungan dibantu warga setempat mengevakuasi dan membawa korban AZLIM RONI menuju ke RS. DR. SOBIRIN Kota Lubuklinggau untuk dilakukan analisis medis dan Visum, dengan hasil NIHIL Identik dengan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dinyatakan Pihak Medis AZLIM RONI telah Meninggalkan Dunia.

Pihak Keluarga juga telah menolak dengan membuat melalui surat pernyataan untuk tidak bersedia dilakukan Autopsi Bedah Mayat, Kemudian sekira jam 21.00 WIB Mayat Almarhum an. AZLIM RONI dibawa Pihak Keluarga ke rumah duka untuk segera di makamkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *