Kabupaten Bandung, adajabar.com – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, gencar melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman, serta pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
Operasi Pekat Lodaya Tahun 2023 dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Pacet, AKP Hendri Noki Rukmansyah.
“Operasi senyap ini digelar, dimana sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat adanya peredaran minuman keras berbagai jenis dan obat-obatan terlarang,” papar AKP Hendri didampingi Danramil Pacet, Kapten Infanteri Sudarwan kepada Jurnal Soreang, Minggu (20/3/2023).
Dijelaskan Hendri, dalam operasi pekat ini, belasan personel gabungan diturunkan langsung ke lapangan.
“Sebanyak 17 petugas gabungan diturunkan, diantaranya 7 anggota Polri, 4 TNI, dan 6 anggota Satpol PP,” ujarnya.
Hendri menyebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah pedagang beserta barang bukti ratusan liter miras jenis tuak dan belasan botol minol berbagai merk serta obat-obatan terlarang berbagai jenis.
Untuk para pedagang miras dan obat-obatan, langsung diamankan dan diberikan pembinaan langsung di tempat.
“Kita amankan dua pedagang berinisial D warga Cikawao dan MEA warga Maruyung, Kecamatan Pacet,” ujar Hendri.
“Keduanya langsung diberikan pembinaan agar tidak meresahkan masyarakat dan tidak berjualan miras dan obat-obatan guna tercipta situasi kamtibmas yang kondusif menjelang bulan Ramadhan di wilayah hukum Polsek Pacet,” tandas AKP Hendri Noki Rukmansyah. (hms)