adajabar.com – Selama kurang lebih 2 tahun, TikTok berhasil menguasai internet dengan jutaan pengguna aktif bulanan. Saking populernya, TikTok sudah seperti trendsetter karena berbagai platform ikut-ikutan menghadirkan fitur video pendek.
Tapi, dominasi tersebut mulai surut. Terbukti dalam laporan Year in Review yang , TikTok tak lagi jadi rajanya internet di tahun 2022.
Layanan internet paling populer sepanjang 2022 adalah Google di posisi pertama, disusul oleh Facebook di posisi kedua dan juga Apple dan TikTok di posisi ketiga, selanjutnya ada YouTube di posisi keempat, berikut 10 besar layanan internet paling populer sepanjang 2022 versi Cloudflare:
Menurut laporan Business of Apps, pada kuartal II 2022 TikTok memiliki 1,46 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) di seluruh dunia. Sementara, pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia sebesar 99,1 juta orang pada April 2022. Jumlah itu menjadi yang terbesar kedua setelah Amerika.
Kini, TikTok disebut bukan lagi domain terpopuler 2022. Melansir dari iflscience, Selasa (3/1/2023), Google menjadi mesin pencari favorit semua orang.
10 domain teratas paling populer di akhir 2021
- Tiktok.com
- Google.com
- Facebook.com
- Microsoft.com
- Apple.com
- Amazon.com
- Netflix.com
- youtube.com
- Twitter.com
- whatsapp.com
Aplikasi berbagi video populer TikTok pertama-tama mengambil tempat nomor 1 pada bulan Februari 2021 hanya untuk sehari. Namun pada bulan Maret, TikTok mengklaim posisi teratas dan paling populer di sebagian besar hari di bulan Agustus.
TikTok melampaui Facebook sebagai platform media sosial favorit internet dalam hal lalu lintas, meskipun Facebook tetap menjadi platform dengan sebagian besar pengguna di seluruh dunia. Namun, dominasi Tiktok atas posisi teratas atas Google atau Facebook tidak bertahan lama, menurut ulasan Cloudfare tentang situs web paling populer tahun 2022.
10 domain teratas paling populer tahun 2022
- Apple, Tiktok
- YouTube
- Microsoft
- Layanan Web Amazon
- Amazon
- iCloud, Netflix
- Twitter, Yahoo
Cloudflare juga mencatat adanya pertumbuhan trafik secara global sepanjang 2022 dengan kenaikan 23 persen. Trafik di akhir November 2022 juga dilaporkan melonjak.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan trafik selama 2022, termasuk trafik belanja di e-commerce dan Piala Dunia FIFA Qatar 2022. (dbs)