Majalaya, adajabar.com – Suasana keakraban dan semangat membara menyelimuti Milangkala ke-17 SMAN 2 Majalaya saat Teh Meysa secara spontan memberikan pantun dadakan untuk Pak Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya, yang hadir di acara tersebut.
Meski suasana penuh dengan rasa grogi dan konsentrasi yang terkadang terpecah, Teh Meysa dengan penuh semangat berhasil menyampaikan pantunnya di depan Pak Kadisdik, yang kemudian disambut dengan tawa dan keceriaan. Kehadiran Teh Meysa pun memberikan kesan yang ceria dalam acara tersebut.
Pak Kadisdik Wahyu Mijaya menyampaikan harapannya agar para siswa SMAN 2 Majalaya, yang merayakan “sweet seventeen” tahun sekolahnya, dapat menggali dan mengenal cita-citanya sedini mungkin. Ia juga mendorong para siswa untuk mengubah mindset mereka, tidak membatasi diri, dan percaya bahwa segala cita-cita yang baik pasti akan tercapai.
Di sisi lain, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Endang Susilastusi, juga memberikan pesan kepada para siswa agar tetap menjaga nama baik sekolah dan mengutamakan pembentukan karakter di atas segalanya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Majalaya, Maman Setiaman, menegaskan tekadnya untuk menjadikan SMAN 2 Majalaya sebagai sekolah terbaik di Kabupaten Bandung. Salah satu buktinya adalah keikutsertaan sekolah ini sebagai salah satu dari tiga sekolah pilot project Kurikulum Merdeka di Kabupaten Bandung.
Kegiatan hari itu tidak hanya diisi dengan penampilan seni dari para siswa, tetapi juga terdapat stan jajanan tradisional Sunda dari kelas X dan XI, memberikan nuansa keberagaman dan keceriaan dalam acara tersebut.
Kadisdik Jabar juga turut berinteraksi dengan para siswa, memberikan semangat dan dukungan untuk terus berkreativitas dan menggapai mimpi mereka. Suasana yang penuh semangat dan inspiratif ini diharapkan akan membekas dalam perjalanan pendidikan para siswa SMAN 2 Majalaya. (hms)
