Ciamis, adajabar.com – Belasan kucing mati mendadak dalam kurun waktu seminggu secara misterius di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian kucing-kucing tersebut.
Seorang aktivitas hewan liar, Toni Ichlas, asal Ciamis membenarkan kejadian tersebut, sudah ada 15 kucing di rumahnya mati mendadak dalam waktu seminggu. Namun ia belum mengetahui penyebab kucing-kucing tersebut mati.
“Kucing-kucing ini seperti terserang virus. Rata-rata sebelum mati, kucing tidak mau makan, mencret, muntah dan satu jam kucing mati,” ujar Toni, Kamis (17/8/2023).
Selain di rumahnya Jalan Lembur Situ, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, kucing yang mati mendadak juga terjadi di beberapa rumah warga dan kerabat lainnya. Mereka mengabarkan banyak kucing yang mati seperti halnya terserang virus. Namun Toni tidak mengetahui jenis virus yang menyerang kucing tersebut.
“Kebetulan saya merupakan aktivis kucing liar, saya pun banyak menemukan kucing di jalan yang sakit dan mati seperti terserang sebuah virus,” katanya.
Menuruti Toni, kejadian serupa pernah terjadi 4 tahun lalu. Saat itu sebanyak 18 kucing mati mendadak yang diduga terserang virus. Namun pada saat ini penanganan dilakukan secara mandiri.
“Memang kami sudah lama menjadi aktivitas. Membantu kucing liar yang kelaparan. Menampung anak kucing yang dibuang tanpa induknya, kita susui, jadi sulit mau dilepas. Kami siapkan tempat meski terbatas,” pungkasnya.
Toni menjelaskan, beberapa waktu lalu sudah ada upaya dari Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis datang ke rumah untuk mengecek beberapa kucing yang seperti terserang Virus. Tony menampung kucing-kucing liar yang sakit.
“Saya berharap Pemkab Ciamis melakukan penanganan serius tentang fenomena ini. Saya melihat beberapa informasi dari berbagai media sosial kejadian ini bukan hanya di Kabupaten Ciamis saja,” pungkasnya. (dbs)
