Prabowo Jenguk Polisi Luka Ricuh Demo, Janjikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Photo: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, adajabar.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjenguk belasan anggota kepolisian yang mengalami luka-luka akibat kericuhan dalam aksi unjuk rasa di beberapa titik di Jakarta. Kunjungan tersebut berlangsung di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (tanggal belum disebutkan).

Prabowo menegaskan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk melihat langsung kondisi para aparat yang menjadi korban saat menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Saya merasa sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, harus datang menjenguk mereka, keluarga mereka, orang tua mereka, anak-anak mereka. Mereka adalah pahlawan yang membela negara dan rakyat,” ujar Presiden.

43 Korban Dirawat, 17 Masih Dalam Perawatan

Menurut keterangan resmi, terdapat 43 korban luka akibat kericuhan unjuk rasa tersebut. Sebagian besar merupakan aparat kepolisian, sementara tiga orang lainnya adalah warga sipil.

Dari total korban, sebagian sudah diperbolehkan pulang, namun 17 orang masih dirawat di RS Polri. Rinciannya, 14 anggota Polri dan 3 warga sipil masih membutuhkan perawatan intensif.

Beberapa korban mengalami cedera serius, mulai dari cedera kepala yang mengharuskan operasi pemasangan titanium, tangan putus yang berhasil disambung, hingga seorang korban yang mengalami kerusakan ginjal akibat diinjak-injak, dan kini harus menjalani cuci darah secara rutin.

Perintah Presiden: Kenaikan Pangkat dan Penghargaan

Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo memberikan arahan khusus kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia meminta agar seluruh aparat kepolisian yang menjadi korban diberikan kenaikan pangkat luar biasa sebagai bentuk penghargaan negara atas dedikasi mereka.

“Saya sampaikan kepada Kapolri, semua petugas dinaikkan pangkat. Naik pangkat luar biasa, karena mereka bertugas membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir yang merusak,” tegasnya.

Selain kenaikan pangkat, Presiden juga meminta agar para korban mendapatkan kesempatan pendidikan lanjutan, serta dukungan penuh untuk keluarga mereka. Menurutnya, penghargaan semacam ini penting untuk menunjukkan bahwa negara hadir dan menghargai pengorbanan para aparat.

Pesan Solidaritas dan Penghormatan

Prabowo menutup kunjungannya dengan menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan atas pengorbanan para anggota kepolisian yang terluka. Ia menekankan bahwa pemerintah akan terus memberikan perhatian serius kepada aparat yang bertugas di lapangan.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Negara tidak boleh melupakan jasa mereka. Saya pastikan keluarga mereka juga mendapat perhatian penuh,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *