Bandung, adajabar.com — Zikir Kebangsaan ini merupakan kegiatan awal dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa tantangan di masa depan akan semakin berat. Berbagai krisis dan tantangan baru akan terus muncul secara bergantian. “Untuk itu, sebagai bangsa, kita harus selalu bersatu, saling mendukung, membantu, dan mendoakan satu sama lain demi keselamatan dan kemajuan Indonesia yang kita cintai,” ujar Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas segala kesalahan dan kekhilafan selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. “Di hari baik ini, di awal bulan kemerdekaan, saya dan Profesor K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan sela
ma menjalankan amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Presiden.
Presiden menegaskan bahwa sebagai manusia, dia tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak atau memenuhi semua harapan. “Saya tidak sempurna. Saya manusia biasa. Kesempurnaan hanya milik Allah Swt. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” tambahnya.
“Saya mengajak kita semua untuk berdoa bersama memohon pertolongan Allah Swt agar cita-cita bangsa menuju kemajuan dan kesejahteraan dapat terwujud. Semoga Allah Swt mengabulkan doa kita,” tutup Presiden, seperti dikutip dari situs Kemenag, Sabtu (3/8/2024).(DMF)
