Pemkab Sumedang Gelar Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Peserta kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Berdasarkan Unit Kompetensi di BLK Sumedang pada Selasa (21/11/2023). (hms)

Kabupaten Sumedang, adajabar.com – Sebagai bentuk respon terhadap tantangan angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sumedang, Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Sumedang menggelar Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Berdasarkan Unit Kompetensi di BLK Sumedang pada Selasa (21/11/2023).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi suatu inisiatif semata, melainkan juga merupakan tindak lanjut dari program Pasang Sangkur yang diinisiasi oleh Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman. Dari hasil kegiatan Pasang Sangkur tersebut, terungkap bahwa banyak masyarakat di Kabupaten Sumedang membutuhkan pelatihan untuk membangun wirausaha, oleh karena itu Pj Bupati Sumedang melalui UPTD BLK Sumedang dengan dukungan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) mengadakan pelatihan ini selama 14 hari di BLK Sumedang.

Sebanyak 48 peserta aktif mengikuti pelatihan ini, berasal dari tiga kecamatan, yaitu Sumedang Utara, Sumedang Selatan, dan Tanjungsari. Pemilihan peserta didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh Pj Bupati Sumedang dalam kegiatan Pasang Sangkur. Dengan melibatkan peserta dari berbagai kecamatan, pelatihan ini diharapkan dapat meratakan peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di seluruh Kabupaten Sumedang, memberikan peluang wirausaha yang lebih merata, dan secara signifikan menurunkan tingkat pengangguran.

Program pelatihan ini dijalankan selama 14 hari di BLK Sumedang, menawarkan berbagai unit kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan tenaga kerja yang lebih berkualitas, tetapi juga memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumedang.

Dengan melibatkan peserta dari tiga kecamatan, pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan wirausaha yang inklusif, memperkuat ekonomi lokal, dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kegiatan pelatihan ini dapat dianggap sebagai contoh nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan sosial. Dukungan anggaran dari DBHCHT menunjukkan komitmen Pj Bupati Sumedang dalam memberikan peluang dan sumber daya yang cukup untuk memberdayakan masyarakat.

Peningkatan keterampilan dan pengetahuan peserta diharapkan akan menjadi modal berharga dalam menghadapi persaingan pasar kerja dan membentuk basis yang kuat untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Sumedang. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *