Nelayan Asal Cisolok Sukabumi Hilang Tenggelam di Perairan Laut Tanjunglayar

Ilustrasi Tenggelam. (ist)

Sukabumi, adajabar.com – Seorang nelayan asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga hilang akibat tenggelam saat mencari ikan di perairan laut Banten, tepatnya di laut Karangbokor, Tanjunglayar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (20/5/2023).

“Nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut tersebut bernama Ajudin (50) asal Kampung Babakan, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi,” kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Sabtu (20/5/2023).

Tim Search and Rescue (SAR) dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Kabupaten Sukabumi itu. Dari keterangan sejumlah saksi, kata Tenda, korban melaut pada Sabtu (20/5) sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan kapal motor bernama lambung Arjuna Mas-3 bersama beberapa anak buah kapal (ABK).

Peristiwa kecelakaan nelayan tersebut, berdasarkan data dari kapolisian Polres Sukabumi melalui Satuan Polisi Air dan Udara terjadi Sabtu, (20/5/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasatpol Airud AKP Tenda Sukendar mengatakan berdasarkan hasil laporan yang diterimanya, peristiwa kecelakaan berawal Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 06.00 WIB, Kapal KM.

Arjuna Mas 3 dengan anak buah kapal berjumlah 9 orang berikut korban berinisial AJ (50) bertolak dari dermaga PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) Palabuhanratu menuju perairan Karang Boker, Tanjung Layar Kabupaten Lebak Provinsi Banten untuk menjaring ikan.

Kemudian, kata Tenda Sukendar sekitar pukul 09.30 WIB kapal KM Arjuna Emas 3 sampai di tempat tujuan, selanjutnya para ABK mulai menurunkan dan menebar jaring.

“Nah sekitar pukul 10.00 WIB, saat ABK yang lain sedang menarik jaring, korban naik ke atas paratang bambu atau tempat memantau Ikan, tiba-tiba korban terjatuh kelaut dan hilang tenggelam,” ujar Tenda Sukendar kepada Radar Sukabumi. Minggu, (21/5/2023).

“Dari keterangan saksi saksi diduga korban ketika jatuh terbentur pipilis kapal, selanjutnya ABK yang lain mencoba untuk turun kelaut mencari korban,” sambungnya.

Masih kata Tenda, akan tetapi hingga kini keberadaan korban belum di temukan, sesaat setelah upaya pencarian sempat dilakukan para ABK, sekitar pukul 11.00 WIB kapal KM Arjuna Mas 3 kembaki bertolak kembali ke dermaga PPN Palabuhanratu.

“Para ABK kemudian melapor adanya peristiwa itu ke satpol air, upaya hingga hari ini kami masih berupaya melakukan pencarian berkordinasi dengan personel diwilayah Lebak Banten,” tandasnya (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *