Jakarta, adajabar.com – Tol Cisumdawu Fase 1-3 bisa difungsikan menyongsong liburan Natal dan Tahun Baru 2023. Secara keseluruhan Tol Cisumdawu diharapkan bisa beroperasi tahun 2023. Hal itu dipastikan oleh pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di Jakarta ketika Komisi IV DPRD Provinsi Jabar melakukan konsultasi pada Rabu (14/12/2022).
Demikian keterangan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady ketika dihubungi media melalui telefon genggamnya. Daddy menyatakan bahwa Komisi IV ingin memastikan penyelesaian pembangunan jalan tol di Jawa Barat menjelang akhir tahun 2022.
Daddy Rohanady menegaskan, “Kami ingin memastikan sampai sejauh mana BPJT mengontol pengaturan jalan tol, khususnya ruas-ruas yang ada di Jawa Barat. Ini berkaitan dengan seluruh ruas yang masih dalam tahap pembangunan.”
Masih menurut Daddy, keseluruhan jalan tol yang ada di Jawa Barat hingga hari ini terdapat 21 ruas. Dari keseluruhan ruas tersebut, total panjangnya 1.074 kilometer. Rinciannya: panjang yang sudah beroperasi 620 km, dalam tahap konstruksi 135 km, dan dalam tahap persiapan 319 km.
Tol Cisumdawu dan Tol Getaci merupakan dua tol yang paling mendapat sorotan. Hal ini bisa dipahami mengingat begitu sangat strategisnya kedua ruas tersebut. Jadi, tidak aneh jika para wakil rakyat itu memberikan perhatian serius. Mengapa?
Kedua ruas tol tersebut diharapkan menjadi penghubung utara-selatan bagian timur Jawa Barat. Bahkan, Getaci akan menghubungkan Jabar-Jateng. Dengan panjang 206,7 km, tol yang disebut-sebut akan menjadi ruas tol terpanjang tersebut akan terhubung hingga ke Cilacap di Provinsi Jawa Tengah.
Tol Cisumdawu sendiri diharapkan menjadi akses yang akan sangat meningkatkan fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Jika Tol Cisumdawu diopersionalkan secara penuh, BIJB Kertajati diharapkan berfungsi secara lebih maksimal.
Tol Cisumdawu yang panjangnya 61,72 kilometer itu dibagi menjadi dua Tahap. Masing-masing tahap terdiri dari tiga Seksi. Tahap I Cileunyi-Pamulihan-Sumedang-Cimalaka (Seksi1-3) sepanjang 32,5 km. Tahap II (Seksi 4-6) Cimalaka-Legok-Ujungjaya-Dawuan sepanjang 29,2 km.
Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan akan memangkas waktu dan jarak tempuh Bandung ke BIJB Kertajati. Dengan demikian, biaya yang dibutuhkan pun akan terpangkas pula. Jika itu terjadi, BIJB Kertajati tidak akan lagi menggeliat, tetapi akan langsung melesat.
“BPJT menyatakan bahwa pada liburan Natal dan Tahun Baru esok Tol Cisumdawu bisa difungsikan hingga ke Cimalaka. Hal itu diharapkan akan membantu masyarakat pengguna jalan,” pungkas Daddy Rohanady yang merupakan Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu. (red)