adajabar.com – Perusahaan e-commerce yang pernah menjadi salah satu unicorn di Indonesia, JD .ID dikabarkan kembali melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan. E-commerce ini juga dikabarkan bakal ditinggal oleh JD.Com. Ini kedua kalinya JD.ID melakukan PHK sejak awal tahun.
Kabar ini mencuat usai salah satu akun yang kerap memberi informasi terbaru terkait perkembangan perusahaan rintisan di Indonesia @ecommurz mencuit hal ini pada Selasa (13/12/2022) siang.
Setya Yudha Indraswara, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, menjelaskan perusahaan harus melakukan langkah adaptasi sebagai cara menjawab tantangan perubahan bisnis yang terjadi belakangan.
“Langkah adaptasi perlu diambil perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat belakangan. Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan,” kata Setya dalam keterangan resminya, Selasa (13/12/2022).
Kali ini pegawai yang terdampak sekitar 200-an orang atau 30% dari total seluruhnya. Namun, E-commerce itu juga memberikan dukungan kepada karyawan yang di-PHK di antaranya:
- Asuransi
- Memberikan dukungan talent promoting
- Hak-hak lain sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku
PHK ini diumumkan saat townhall meeting. Kemudian para pegawai diminta untuk work from home pekan ini dan menunggu email pemberitahuan untuk kembali ke kantor pekan depan.
Dia menjelaskan JD.ID juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada 200-an (30%) karyawan yang terdampak.
“Dengan tetap memberikan manfaat asuransi serta memberikan dukungan berupa talent promoting, serta hak-hak lain yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,” ujarnya. (dbs)