Jakarta, adajabar.com – PSSI resmi memulai proses seleksi pelatih baru Timnas Indonesia usai mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert. Untuk mempercepat proses tersebut, Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, dijadwalkan bertolak ke Eropa dalam waktu dekat guna melakukan wawancara langsung dengan sejumlah kandidat pelatih.
Langkah ini menjadi bagian dari program pembenahan jangka panjang sepak bola Indonesia, terutama setelah rangkaian hasil kurang memuaskan yang mendorong evaluasi menyeluruh terhadap skuad Garuda. PSSI menilai pergantian pelatih diperlukan untuk menjaga arah pengembangan tim tetap berada pada jalur yang sesuai.
Dari beberapa nama yang mencuat, sosok Giovanni van Bronckhorst, yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Liverpool, menjadi perbincangan hangat. Mantan pemain top asal Belanda tersebut dianggap memiliki profil ideal untuk menangani Timnas Indonesia, baik dari sisi pengalaman maupun pendekatan taktiknya.
Van Bronckhorst bukan nama baru dalam dunia kepelatihan. Ia pernah menangani Feyenoord dan membawa klub tersebut meraih gelar Eredivisie. Pengalamannya selama berkarier sebagai pemain di Barcelona, Arsenal, hingga Timnas Belanda disebut dapat menjadi nilai tambah dalam proses adaptasi dan pengembangan performa Garuda.
Dalam konferensi pers yang digelar PSSI pada 20 November 2025, Sumardji menegaskan bahwa kelima kandidat yang sedang dipantau masih terikat kontrak dengan klub atau tim nasional masing-masing. Karena itu, proses negosiasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
“Semua kandidat masih terikat kontrak. Kami harus melakukan pendekatan langsung dan memastikan semuanya berjalan sesuai aturan,” ujarnya.
Meski belum diungkap secara detail, sumber internal menyebut bahwa PSSI akan mengumumkan pelatih baru setelah seluruh wawancara selesai dilakukan. Targetnya, pelatih baru dapat mulai bekerja sebelum agenda FIFA Matchday berikutnya.











