Majalengka, adajabar.com – Pepep Saepul Hidayat, mendorong pemerintah mengembangkan Festival Pecunan.
Pasalnya, festival yang berlangsung di Sungai Cipelang, Desa/Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, tersebut, dinilai memiliki potensi wisata yang cukup besar.
Karenanya, Ketua DPW PPP Jawa Barat itu berharap Pemprov Jabar maupun Pemkab Majalengka turun tangan untuk memaksimalkan festival tersebut sebagai destinasi wisata baru.
“Saya meyakini jika penyelenggaraan ini ditata dan menjadi agenda rutin dalam kalender wisata maka akan menjadi destinasi baru,” kata Pepep Saepul Hidayat di Sungai Cipelang, Desa/Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jumat (1/9/2023).
Bahkan, pihaknya mengakui kedatangannya ke Sungai Cipelang juga untuk melihat secara langsung potensi wisata dari pelaksanaan tradisi yang berlangsung sejak 2010 itu.
Ia mengatakan, dari hasil peninjauannya pun terdapat potensi pariwisata yang cukup besar di balik Festival Pecunan yang rangkaian utamanya ialah lomba rakit hias dan balap perahu.
Pepep juga mengapresiasi Komunitas Hujan Keruh Majalengka yang menginisiasi penyelenggaraan Festival Pecunan di Sungai Cipelang setiap momen peringatan HUT RI.
“Kehadiran pemerintah dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi wisata dari Festival Cipelang, sehingga akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” ujar Pepep Saepul Hidayat.
Ia pun mendukung penuh kreativitas warga Desa Jatitujuh dan sekitarnya yang berlomba-lomba menghias rakit dari bahan-bahan sederhana hingga menjadi sesuatu yang luar biasa.
Terlebih, Festival Pecunan sendiri memanfaatkan areal Sungai Cipelang yang kini disulap menjadi lebih cantik sebagai lokasi kegiatan budaaya dan tradisi tersebut.
“Kami di DPRD Jawa Barat mendukung penuh kegiatan budaya dan tradisi masyarakat seperti halnya Festival Pecunan di Sungai Cipelang ini,” kata Pepep Saepul Hidayat. (adv/sabur)