Warga Keluhkan Lubang Berbahaya di Jalan Raya Karang Hawu

Lubang besar di ruas jalan Palabuhanratu-Cimaja menuju destinasi wisata Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi. (ist)

Kabupaten Sukabumi, adajabar.com – Sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait lubang besar di ruas jalan nasional yang merupakan akses utama dari Palabuhanratu-Cimaja menuju destinasi wisata Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi.

Kondisi jalan berlubang itu sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Sejumlah pengguna jalan terutama pemotor kerap mengalami kecelakaan tunggal akibat lubang tersebut.

“Terutama kalau malam, karena penerangan jalan di sini juga mati jadi gelap. Beberapa kali motor terjatuh setelah menghantam lubang tersebut,” ujar warga sekitar, Epen Supendi, Rabu (20/12/2023).

Epen menyebut perbaikan di ruas jalan tersebut baru dilakukan sekitar dua bulan ke belakang. Namun entah kenapa di titik itu lubang kembali muncul.

“Baru diperbaiki sekitar dua bulan lalu kalau tidak salah ini di bawah layanan Kementrian PU karena akses antar propinsi Jawa Barat-Banten. Ini lubang juga masih baru, kemungkinan banyak truk dengan tonase lebih yang melintas;” ungkap Epen.

“Kalau yang naik motor memang sering jatuh, terakhir beberapa minggu lalu yang boncengan. Tapi enggak parah hanya lecet-lecet saja,” tambahnya.

Warga nampaknya memang sengaja memasang penghalang karena seringnya terjadi kecelakaan di ruas jalan tersebut. Sekitar 2 meter dari lokasi memang terlihat lampu penerangan jalan.

“Lampu penerangan jalan juga sudah padam lama, tidak juga diperbaiki. Memang kalau pakai penghalang bisa mengantisipasi, tapi kalau yang bawa kendaraannya ngebut mungkin tidak terlihat, karena gelap,” kata Yudi, warga lainnya saat ditemui di lokasi.

Yudi berharap dilakukan penambalan jalan untuk menutup lubang tersebut. Karena jalan raya itu merupakan akses utama menuju titik wisata terkenal, Karang Hawu. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *