11 Mahasiswa Jalani Perawatan Intensif Akibat Bus yang Mereka Naiki Terguling

Bus yang di naiki sejumlah mahasiswa terbalik di depan Wisma Haji Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (2/12/2023). (ist)

Kaupaten Cianjur, adajabar.com – Sejumlah mahasiswa yang berasal dari Jakarta kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan setelah kendaraan Bus Elp yang mereka naiki mengalami kecelakaan dan terbalik di depan Wisma Haji Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (2/12/2023).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun penumpang yang berjumlah 11 orang mahasiswa tersebut mengalami luka luka.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat bis pariwisata yang ditumpangi para mahasiswa Jakarta tersebut akan menuju Puncak Resort untuk melaksanakan kegiatan.

Namun, saat di lokasi Wisma Haji Ciloto, bus tersebut terguling, hingga ban kiri berada di atas. Bahkan, peristiwa tergulingnya sempat direkam warga hingga viral

Video viral berdurasi 10 detik tersebut tersebar di media sosial memperlihatkan bus pariwisata berwarna merah muda terguling.

Terdengar pengungah video mengucapkan kalimat ‘dari Ciloto barusan banget’ sembari merekam bis yang saat itu dikerumuni warga sekitar yang mencoba melakukan proses evakuasi para penumpang.

Babinkamtibmas Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur Aiptu Yayat.H membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah Desa Ciloto.

“Betul itu kecelakaan di depan Wisma Haji Ciloto,” kata Aiptu Yayat

Aiptu Yayat menambahkan, bis tersebut berisikan belasan mahasiswa yang diketahui berasal dari Jakarta.

“Itu bis yang membawa mahasiswa arah ke puncak resort untuk melakukan kegiatan. Diduga rem blong,” ujarnya.

Pihaknya memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun belasan penumpang harus mendapatkan perawatan medis sehingga dilarikan ke RSUD Cimacan.

“Untuk korban meninggal tidak ada. Korban luka-luka ada 11 orang. Saat ini ada di IGD Rumah Sakit, bisnya juga sudah di evakuasi,” pungkasnya. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *