Cimahi, adajabar.com – Dengan antusiasme tinggi, masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) memeriahkan bazaar Gerakan Pangan Murah (GPM) Pangan Pokok dan Segar Cimahi (PANGSI) di Selasar Gedung B, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah.
Selain bertujuan untuk mempermudah akses komoditas pangan bagi masyarakat, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pengendalian laju inflasi di daerah.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi tersebut diikuti 20 pelaku usaha. Komoditas yang dijual berupa kebutuhan pokok sehari-hari, komoditas pangan, serta produk olahan para pelaku usaha di Kota Cimahi.
“Hari ini kami kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah, pesertanya sekitar 20 pedagang. Ada kehadiran Bulog, KTNA, kios unggas (daging ayam), pedagang daging sapi dan ikan beku, pedagang beras, sayur-sayuran, buah-buahan, bahan pangan pokok, dan pelaku usaha makanan olahan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pangan Dispangtan Kota Cimahi Dadan Saepulloh.
Dia mengatakan, animo masyarakat berbelanja pada GPM tersebut cukup tinggi. “Alhamdulillah antusias. Terutama karena produk yang dipasarkan memang kualitasnya bagus, harga lebih terjangkau dibanding di pasar tradisional,” ucapnya.
Menurut Dadan, GPM merupakan program yang digalakkan oleh pemerintah pusat. “Sehingga kami laksanakan secara rutin, di rata-ratakan sebulan sekali,” imbuhnya.
Menurut Dadan, kegiatan ini digelar dalam rangka upaya pengendalian inflasi daerah, dan stabilisasi harga dan pasokan komoditas pangan. Pihaknya berharap kegiatan tersebut juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Harapannya daya beli masyarakat meningkat, harga lebih kompetitif membuat pelaku usaha di Cimahi lebih bisa terangkat dengan menjual produk-produknya. Dan akses membeli bahan pangan pokok lebih mudah,” tutur Dadan.
Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi didampingi sejumlah pejabat Pemkot Cimahi turut meninjau pelaksanaan GPM. Dia pun berdiskusi bersama sejumlah pedagang mengenai fluktuasi harga komoditas pangan di pasaran. (hms)