Kabupaten Bogor, adajabar.com – Tiga orang pria di kabarkan tenggelam di Danau Kuari, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Kamis (13/7/2023) malam.
Ketiga orang tesebut tenggelam saat tengah menjalani pengobatan alternatif dengan mandi di pinggir danau.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Wagiman mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban MDR (20) dan teman-temannya akan melakukan pengobatan spiritual oleh seorang ustad.
Adapun cara ritualnya, mereka di danau tersebut dengan di tenggelamkan sebanyak 7 kali.
“Korban yang turun ke danau ini di dampingi oleh enam orang pemuda,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2023).
“Namun saat proses pengobatan berlangsung korban MDR (20) bersama korban lainnya yakni A (25) dan B (25) tenggelam, sementara itu empat orang lainnya yang ikut turun ke dalam danau berhasil menyelamatkan diri,” sambungnya.
Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin, mengatakan, tiga korban merupakan warga Kampung Kelapa Tiga, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
“Kejadian jam 22.00 WIB tadi malam. Sekarang tim masih dalam pencarian,” kata Jalaludin, Jumat (14/7/2023).
Jalaludin menjelaskan, BPBD menerima laporan pada Jumat (14/7/2023) dini hari dari warga setempat. Tepatnya pukul 01.30 WIB, sekitar 3,5 jam setelah korban tenggelam.
Lebih lanjut, Jalaludin mengatakan, dari keterangan para saksi, diketahui ada tujuh orang termasuk tiga korban tenggelam, sedang melakukan pengobatan alternatif dengan mandi di pinggir danau.
Saat melakukan pengobatan, satu orang korban yang tengah mandi di danau terpeleset ke tengah danau dengan kedalaman kurang lebih 10 meter.
“Diketahui korban tidak bisa berenang, lalu dua rekan korban berusaha untuk menolong namun malah ikut terbawa dan tenggelam ke dalam danau. Sedangkan empat orang lainnya selamat,” katanya.
Saat ini, kata Jalaludin, petugas dan aparat setempat tengah melakukan pencarian di sekitar aliran danau. Masyarakat sekitar juga membantu melakukan pencarian.
“Saat ini korban belum ditemukan dan operasi pencarian dilanjutkan,” ujar Jalaludin. (dbs)