TPT Lapang Cijagung Ambruk, Sejumlah Warga Mengungsi Khawati Longsor Susulan

Longsor tembok penahan tanah (TPT) Lapang Cijagung di Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). (ist)

Sukabumi, adajabar.com – Khawatir longsor susulan, sejumlah warga mengungsi setelah rumahnya terdampak longsoran tembok penahan tanah (TPT) Lapang Cijagung di Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).

Karena tanah urugan yang berasal dari proyek Jalan Sukabumi Utara yang menghubungkan Kadudampit-Sukalarang dibuang di Lapang Cijagung. Tanah tersebut ketika diguyur hujan, beratnya bertambah sedangkan TPT tidak kuat menahan beban sehingga ambruk. Kemudian memicu banjir dan longsor yang menimpa kepada 7 rumah di sekitar lokasi kejadian.

Salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Robi (26) mengatakan, sebelum TPT ambruk, dia bersama keluarga sudah mengungsi terlebih dahulu. Tidak lama dirinya meninggalkan rumah, TPT ambruk tersebut benar-benar ambruk.

“Kejadiannya 5 menit sebelum Azan Magrib, hujan deras dengan intensitas cukup lama. Tapi dahulu sebelum ada TPT ini. Walaupun hujan deras tapi aman tidak pernah banjir. Tapi pas kemarin saya lihat air udah penuh banget sampai tidak bisa nampung,” ujar Robi, Jumat (23/6/2023).

Dia mengaku sebelumnya sudah mempunyai firasat buruk. Karena terlihat debit air yang tinggi ditambah tanah urugan di samping-samping bangunan tembok yang tidak memungkinkan menahan beban.

Robi berharap ke depannya ketika ada pembangunan seperti ini, pemerintah mengutamakan keselamatan warga terlebih dahulu. Mempertimbangkan analisis dampak lingkungan dan berkomunikasi dengan warga di sekitar pembangunan.

Sementara itu, Ketua RT 31/08, Desa Gede Pangrango, Isep Saepul Alam (42) membenarkan adanya kejadian TPT ambruk. Hal itu berdasarkan laporan dari warga dan langsung mengecek ke lokasi kejadian.

“Jadi fondasi dari lapang bola ini jebol kena kubangan air, terus karena konstruksinya kurang bagus atau karena curah hujan yang tinggi. Akhirnya jebol menimpa sebagian rumah warga. Selain itu juga longsor dan banjir menerjang kandang ternak milik warga,” ujar Isep.

Isep berharap agar Lapang Bola Cijagung segera dibereskan, lalu pembangunan TPT yang belum selesai juga diselesaikan juga. Karena warga di sekitar lokasi merasa waswas ketika hujan gede, ketakutan TPT ambruk kembali. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *