Penemuan Mayat Bayi di Sungai Cisuda Sukabumi

Seorang pemulung barang bekas menemukan sebuah mayat bayi perempuan di tepi aliran Sungai Cisuda, Kampung Gunung Karang RT 03/10, Limusnunggal, Cibeureum, Selasa (9/5/2023). (ist)

Sukabumi, adajabar.com – Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan seorang pemulung barang bekas di tepian aliran Sungai Cisuda, Kampung Gunung Karang RT 03/10, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Selasa (9/5/2023).

Salah satu saksi di lokasi kejadian, Endar Suhendar (35) mengatakan, lokasi penemuan mayat bayi perempuan tersebut berkisar 100 meter berada di belakang rumahnya.

Terlihat dari bayi tersebut terdapat luka sobek di beberapa bagian tubuhnya.

“Bukan penemu pertama, saya dikasih tahu saudara, kayanya ada pemulung yang lagi nyari plastik atau barang bekas, dia lihat ada bayi tapi seperti boneka, pas didekati ternyata itu bayi, lalu laporan ke warga dan pak RT,” ujar Endar.

Pada saat ditemukan, lanjut Endar, kondisi bayi sudah meninggal, tali ari-arinya sudah tidak ada, tapi ada luka-luka sobek. Dokter yang memeriksanya mengatakan, usia bayi tersebut diperkirakan 5-6 bulan.

“Jadi belum waktunya keluar udah dikeluarkan paksa. Jadi indikasi prematur. Nggak tahu digugurkan atau keguguran,” ujar Endar melalui sambungan telepon.

Sementara itu Kapolsek Cibeureum Polres Sukabumi Kota, AKP Suwaji mengatakan, penemuan mayat bayi perempuan tersebut, terjadi sekira pukul 11.45 WIB.

Saksi pertama, Nurdin (49) pada saat sedang mencari rongsok di sekitar TKP menemukan mayat bayi tersebut.

“Melihat hal tersebut saudara Nurdin memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain dan ketua RT yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Cibeureum guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar Suwaji.

Lebih lanjut Suwaji mengatakan, saat ini jajaran Unit Reskrim Polsek Cibeureum sedang melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi perempuan tersebut dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Cibeureum Resor Sukabumi Kota AKP Suwaji membenarkan penemuan mayat bayi perempuan tersebut. Dia menyebut, bayi itu diduga baru dibuang pada pagi hari ini.

“Kira-kira tadi subuh (dibuangnya) menurut keterangan pihak puskesmas. Kejadian penemuannya sekitar pukul 11:45 WIB. Nurdin sedang mencari rongsok lalu melihat sesosok bayi di atas semak-semak rumput di pinggir Sungai Cisuda dan diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Suwaji.

Saat ini, jasad bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Syamsudin untuk dilakukan pemeriksaan visum luar. Pihaknya juga menegaskan, akan melakukan penyelidikan terkait dugaan pembuangan bayi tersebut.

“Anggota sedang lakukan penyelidikan di lapangan karena bayi meninggal di pinggir aliran sungai,” tutupnya. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *