Bandung, adajabar.com – Masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta api untuk perjalanan mudik dan balik di Stasiun Bandung terus meningkat selama masa libur Lebaran 2023.
Pada masa-masa puncak, keterisian kursi penumpang pun mencapai 100 persen.
Berdasarkan update PT KAI Daop 2 Bandung, pada Kamis (20/4/2023), di Stasiun Bandung tercatat 5.916 penumpang yang naik, dan 6.750 penumpang yang turun.
Sebelumnya pada Selasa (18/4/2023) terdapat 6.706 penumpang naik dan 6.870 penumpang turun, kemudian pada Rabu (19/4/2023) terdapat 6.675 penumpang naik dan 7.249 penumpang turun.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro, mengatakan, secara keseluruhan di wilayah Daop 2, puncak arus mudik atau balik terjadi pada 24 April 2024.
Volume penumpang kereta sejak mendekati Lebaran pun terus mengalami peningkatan signifikan.
Pada 24 April 2023, di penumpang yang akan naik kereta di Stasiun Bandung berjumlah 7.338 orang dan yang akan turun mencapai 6.856 orang. Namun, pemesanan terus berjalan seiring waktu sampai beberapa jam sebelum keberangkatan.
Selama periode angkutan Lebaran KAI akan mempersiapkan sumber daya tambahan demi meningkatkan layanan ke pengguna. Penambahan petugas pengamanan sebanyak 214 orang.
Pengguna KA lokal di stasiun Bandung juga diberikan kemudahan khusus untuk pengguna prioritas, jadi dapat mengakses pembelian tiket di loket prioritas yang terletak di loket barat Stasiun Bandung.
“Proses pemesanan tiket masih berlangsung. Biasanya ada juga yang pesan kereta seperti Argo Parahyangan beberapa saat sebelum keberangkatan. Kalau di Stasiun Kiaracondong, puncaknya diprediksi hari ini dengan 4.900-an keberangkatan,” kata Mahendro di Bandung, Kamis (20/4/2023).
Sedangkan secara keseluruhan di Daop 2 Bandung, pada 24 April tercatat 14.234 tiket terjual. Sedangkan pada 20 April tercatat 13.103 tiket terjual. (dbs)