Surat Edaran Bupati Sumedang, Larang Kegiatan Sahur On The Road

Sahur On The Road. (doc.ist)

Sumedang, adajabar.com – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2023, tentang Seruan dalam Mengisi Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah/2023 Masehi. Satu diantara poinnya ada soal Sahur On The Road dan tempat hiburan malam (THM).

Dalam SE tersebut, setidaknya ada sembilan poin imbauan dan ajakan Dony Ahmad Munir kepada segenap masyarakat Sumedang. Intinya semua ini dilakukan agar umat muslim lebih mendekatkan diri di bulan Ramadhan.

“Selain itu, pada bulan Ramadan 1444 Hijriah ini diharapkan juga dijadikan sebagai momentum untuk mengkaji dan mendekatkan diri kepada Allah SWT supaya menjadi orang-orang yang beriman dan bertakwa,” kata Dony, Senin (27/3/2023).

Dony berharap, selama bulan Ramadhan ini warga Sumedang mendapatkan predikat sebagai orang-orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Sebagaimana tujuan berpuasa, yakni supaya bertaqwa kepada Allah SWT.

“Taqwa yang tidak hanya diucapkan dalam lisan, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya,” ujarnya.

Adapun sembilan poin SE Nomor 8 Tahun 2023, tentang Seruan dalam Mengisi Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah/2023 Masehi di antaranya:

  1. Memperbanyak membaca Al-Quran, dzikir, berdoa, infaq dan sedekah.
  2. Memakmurkan masjid dengan melaksanakan salat tarawih, pengajian dan itikaf di masjid-mesjid.
  3. Bagi kaum muslim yang mampu agar peduli terhadap anak yatim serta memberi makan terhadap fakir miskin.
  4. Tidak melakukan sahur dan buka puasa on the road.
  5. Pengelola restoran/warung makan supaya tidak berjualan secara terbuka pada siang hari.
  6. Khusus pengelola karaoke/tempat hiburan malam dan sejenisnya agar tidak melakukan aktifitas sampai ada ketentuan lebih lanjut.
  7. Meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tindak kriminalitas dengan meningkatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
  8. Menciptakan suasana aman, nyaman dan tertib di lingkungan masing-masing, sehingga umat Islam merasa nyaman dan khusuk dalam beribadah.
  9. Kepada umat beragama lain, agar dapat menghormati saudaranya (kaum muslim) yang tengah melaksanakan ibadah puasa, sehingga kerukunan antar umat beragama berjalan harmonis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *