Cirebon, adajabar.com – Pasangan suami istri, Misda dan Tuni dikejutkan oleh tangisan bayi saat mereka melewati sebuah jalan dekat kebun tebu di Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/2/2023) malam.
Alangkah kagetnya pasutri ini, saat dicari asal suara, mereka menemukan seorang bayi perempuan yang tengah menangis tergeletak begitu saja di pinggir jalan kebun tebu tersebut.
Bayi ini hanya berselimut kain putih dan diduga baru berumur 3-4 hari. Diduga bayi tersebut sengaja ditinggalkan orang tuanya di ruas jalan desa ini.
Setelah ditemukan, bayi kemudian dibawa ke Puskesmas Kepuh untuk penanganan lebih lanjut.
Endang Istiqomah, Bidan Puskesmas Kepuh menyampaikan, pihaknya menerima bayi pada Minggu dini hari. Tim yang bertugas di Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned) Puskesmas, langsung memberikan pertolongan pertama.
“Yang membawa ke sini beramai-ramai, kepolisian, TNI, perangkat desa dan warga. Setelah diterima, kami langsung lakukan penanganan pertama, kami bersihkan dan selimuti agar hangat karena tampak kedinginan,” kata Endang saat ditemui Kompas.com Minggu (26/2/2023) petang.
Setelah dilakukan pemeriksan, bayi ini berjenis kelamin perempuan, memiliki fisik utuh, sehat, dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
Petugas menduga bayi ini baru lahir tiga hingga empat hari lalu, dengan bukti ari-ari atau tali pusar yang masih menempel dan basah.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton menyampaikan, tim Polsek Gempol Polresta Cirebon sedang mencari dan mengejar orang yang diduga membuang bayi tersebut.
“Benar. Tim masih melakukan pencarian,” kata Anton singkat saat dihubungi Minggu petang (26/2/2023).
(dbs)