Kabupaten Bandung, adajabar.com – Anggota Komisi II DPRD Jabar H Dadang Kurniawan S.Ip, M.Hum cerita kronologi ditemukannya destinasi wisata WWP (Wayang Windu Panenjoan) yang keberadaannya sangat populer.
“Alhamdulillah ada harapan besar untuk kemajuan Kabupaten Bandung, keindahan alamnya saat ini sangat terkenal, banyak dilirik wisatawan lokal dan wisatawan asing,” katanya memulai obrolan, Sabtu (5/8/2023).
Kondisi itu, kata Dadung, panggilan karib untuk Dadang Kurniawan tentu sangat membanggakan, khususnya bagi warga Bandung Selatan, dan Jawa Barat pada umumnya.
Di Pangalengan saja, ungkap Dadung, tempat wisatanya sangat banyak, Situ Cileunca, Pemandian Air Panas Cibalong, Situ Cisanti, Situs Rumah Adat Cikondang, Kebon Teh Malabar, Curug Panganten, dan Sungai Palayang.
Ternyata tempat wisata alam di Pangalengan terus bertambah, bahkan lagi booming. Nggak kalah dengan tempat wisata alam yang sudah ternama sejak lama.
“WWP (wayang windu panenjoan). Ditunjang oleh sumber daya alam yang baik, view instagramable,” katanya.
Tempat wisata WWP itu, ungkap Dadung dikelola oleh warga asli daerah, Kertamanah Pangalengan. Letaknya ada di Kebun Teh Kertamanah yang memiliki luas mencapai 13 hektar, dan berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Destinasi baru lah, berdiri sekitar November 2019. Konsepnya wisata alam murah meriah mudah dijangkau semua kalangan di ketinggian 1.800 mdpl,” ungkapnya.
Dalam bincang-bincang ini, Dadung juga menjelaskan, kronologi ditemukannya destinasi wisata WWP.
“Ada cerita nyata, saat kelompok masyarakat tengah bersepeda ke bukit di daerah antara Gunung Wayang dan Gunung Windu.”
“Saat tengah beristirahat, pesepeda itu melihat pemandangan yang sangat indah, hamparan kebun teh yang menawan. Itu yang selanjutnya dikenal dengan sebutan WWP,” tutupnya. (adikarya/sabur)