Bandung, adajabar.com – Setiap tanggal 3 Juli diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia atau Plastic Bag Free Day.
Peringatan global ini adalah kampanye kepada masyarakat dunia untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Sampah plastik masih menjadi masalah besar yang belum ditangani dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya tumpukan sampah plastik di tempat pembuangan akhir hingga plastik yang terbuang hingga ke laut.
Indonesia sendiri sekarang sudah menjadi penyumbang sampah ke laut terbesar nomor dua di dunia setelah Tiongkok.
Jika masalah ini dibiarkan terus menerus, tentu akan membawa dampak buruk dan berbahaya bagi hewan maupun manusia, serta akan merusak lingkungan yang semakin serius hingga mengancam keseimbangan ekosistem alam.
Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas belanja yang dapat dipakai berulang kali. Meskipun berdampak kecil, namun jika dilakukan oleh banyak orang tentu usaha ini akan menghasilkan dampak besar.
Anda bisa berkontribusi pada Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang diperingati setiap tanggal 3 Juli. Peristiwa 3 Juli yang diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia ini diadakan tidak lain untuk mengajak masyarakat melakukan usaha pelestarian lingkungan agar bumi lebih sehat dan layak tinggal.
Selain itu, peringatan ini juga dilakukan tidak lain untuk mengatasi masalah sampah plastik yang kian meningkat setiap waktunya.
Sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Pada tahun 1997, seorang pelaut dan peneliti Charles Moore menemukan Great Pacific Garbage Patch, tumpukan sampah plastik di beberapa pusaran di lautan dunia.
Ditemukan bahwa kantong plastik dapat membunuh penyu, di mana para penyu yang secara keliru mengira plastik tersebut adalah ubur-ubur dan memakannya.
Bangladesh tercatat menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan larangan kantong plastik tipis pada 2002 setelah ditemukan bahwa kantong plastik menyumbat sistem drainase selama bencana banjir.
Peringatan Hari Bebas Kantong Plastik adalah bagian dari Gerakan Bebas dari Plastik, yang dimulai pada September 2016, dan telah diikuti oleh hampir 1.500 organisasi berbeda.
Gerakan ini mencari solusi atas krisis polusi plastik, agar planet ini lebih aman bagi keberlanjutan kehidupan.
Yuk mulai berpartipasi dengan cara memulai untuk mengurangi penggunaan plastik setiap harinya. Mulailah sekali, lalu berkali-kali, agar menjadi kebiasaan yang baik untuk kita semua. (fby)