Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Integrasi Data Layanan Publik Antara Gubernur Jawa Barat Dengan Sejumlah Kepala Daerah

(hms)

Bogor, adajabar.com – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menandatangani perjanjian kerja sama integrasi data layanan publik antara Gubernur Jawa Barat dengan 27 kepala daerah kabupaten/kota

Hal itu dilakukan Wabup Iyos saat Menghadiri Grand Launching Jabar Super Apps Sapawarga wujud Transformasi Digital Layanan Publik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Acara launching tersebut dirangkaikan dengan penyampaian dana bagi hasil (DBH) untuk Kab/Kota Se-Jabar.

Acara berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu 18 Desember 2022.

Wabup mengaku bersyukur  dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan lancar, apalagi Pemkab sukabumi mendapatkan DBH dari Provinsi  Jabar.

“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, tentunya kita juga mendapatkan DBH dari provinsi Jabar, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua” jelasnya.

Diketahui, Super Apps Sapawarga merupakan aplikasi layanan publik terintegrasi untuk memudahkan warga mengakses ragam layanan publik di Jawa Barat secara digital secara cepat. Dalam Super Apps Sapawarga terdapat layanan transaksional, informatif, dan interaktif secara lebih sederhana dalam satu aplikasi.

Sebagaimana dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahwa Prov Jabar akan memiliki super apps, yang nantinya semua urusan dari mulai perpajakan, kesehatan hingga pencarian pekerjaan, semua dapat berkumpul di jabar super apps ini” ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Bapenda Jabar. H. Dedi Taufik Kurohman, melaporkan bahwa untuk mengimplementasikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat, transformasi digital layanan publik merupakan salah satu pilihan, menurutnya melalui pendayagunaan teknologi dan mengintegrasikan data dan menyederhanakan proses dalam sistem layanan publik maka akan mewujudkan layanan publik yang juara.

diakses melalui satu aplikasi  jabar super apps. Bahkan menurutnya untuk urusan pembayaran perpajakan bisa diselesaikan hanya dengan empat langkah.

“semua urusan akan ada di satu aplikasi. Urusan perpajakan, kita empat step sudah beres. Diluar itu ada urusan kependudukan dan lain sebagainya, termasuk sapawarga mulai RW sampai Gubernur semua akan berkumpul di jabar super apps ini” ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Bapenda Jabar. H. Dedi Taufik Kurohman, melaporkan bahwa untuk mengimplementasikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat, transformasi digital layanan publik merupakan salah satu pilihan, menurutnya melalui pendayagunaan teknologi dan mengintegrasikan data dan menyederhanakan proses dalam sistem layanan publik maka akan mewujudkan layanan publik yang juara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *