Bandung, adajabar.com — Setelah dilantik sebagai Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat dalam Rapat Paripurna pada Rabu, 9 Oktober 2024, Wakil Ketua DPRD, Ono Surono, menegaskan pentingnya melibatkan masyarakat dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia berpendapat bahwa partisipasi rakyat sangat vital untuk memastikan bahwa program-program daerah dapat dipahami dan diakses oleh masyarakat.
“Dalam penyusunan APBD, keterlibatan masyarakat harus menjadi prioritas. Selain anggota dewan dan eksekutif, kita perlu bersama-sama dengan rakyat agar semua program di Jawa Barat dapat diketahui dan disepakati oleh masyarakat,” ungkap Ono.
Terkait kinerja anggota dewan, Ono menyoroti bahwa hal tersebut harus ditinjau dalam konteks demokrasi elektoral yang memerlukan perbaikan. Dia mengingatkan bahwa proses pemilihan legislatif yang baru saja berlangsung memerlukan biaya tinggi, yang dapat mempengaruhi kinerja anggota dewan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ono berharap agar ke depan, keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pengambilan keputusan, termasuk penyusunan APBD, dapat ditingkatkan demi menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.