Jakarta, adajabar.com — Kemacetan panjang masih mengganggu jalur Puncak Bogor hingga Senin, 16 September 2024. Kendaraan terjebak di berbagai titik, menyebabkan arus lalu lintas dari kawasan Puncak mengalami hambatan. Kemacetan ini terjadi pada saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menanggapi situasi ini, Brigjen Pol Raden Selamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri, meminta seluruh anggotanya untuk berkoordinasi secara intensif agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.
“Situasi kemacetan di jalur Puncak ini telah kami koordinasikan dengan para Direktur Lalu Lintas untuk memastikan kesiapan pengamanan selama libur panjang. Para Kepala Induk juga telah memberikan dukungan penuh,” ungkap Brigjen Pol Raden Selamet Santoso dalam keterangannya pada Senin (16/9/2024).
Menurut Brigjen Selamet, kemacetan yang parah terjadi karena jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. “Masalah utamanya adalah ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan kapasitas jalan. Oleh karena itu, kepolisian bersama pemangku kepentingan terkait perlu melakukan antisipasi dan pengaturan lalu lintas di area wisata setiap kali libur panjang,” tegasnya.
Untuk mengatasi kemacetan, Satlantas Polres Bogor telah merencanakan skema rekayasa lalu lintas sebagai berikut hingga hari Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (16/9/2024):
Sistem Ganjil-Genap Pengendara kendaraan pribadi diwajibkan menyesuaikan nomor plat dengan tanggal. Kendaraan dengan plat nomor genap hanya boleh melintas pada tanggal genap, dan sebaliknya. Titik penerapan sistem ini meliputi Exit Tol Ciawi Km 46+500, Simpang Gadog, dan Jalan Ciawi. Penerapan sistem ini bersifat situasional.
Sistem One Way Dalam sistem satu arah atau one way, satu jalur hanya dapat digunakan untuk satu arah lalu lintas. Titik penerapan sistem ini adalah Exit GT Tol Ciawi Km 46 arah Ciawi.
