Sukabumi, adajabar.com – Sekelompok geng motor kembali berulah, mereka menyerang warga yang sedang berjualan di sekitar Jalan Pelabuhan II, Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (26/7).
Seorang pedagang nasi goreng Miftah (30) disabet menggunakan senjata tajam oleh anggota geng motor tersebut.
Korban Miftah, mengatakan peristiwa yang menimpanya terjadi saat dirinya tengah berjulanan nasi goreng.
Sesambil nunggu pembeli ia berkumpul di tempat kopi bersama anak-anak remaja sekitar.
“Kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, tiba-tiba dua orang nyerang bawa samurai. Pastinya sih ga tau cuma yang turun dua orang yang satu nunggu di motor,” ujarnya, saat ditemui awak media.
Miftah pun secara membabibuta disabet oleh kawanan geng motor tersebut, saat dirinya terjatuh berusaha menyelamatkan diri.
Ia mengalami luka bacokan bagian di kaki kiri bagian atas dan bawah.
“Pertama diserang saya yang tiga kan depan saya pada lari saya mau lari tubrukan saya jatuh. Emang ini dibacok, jadi pas jatoh posisi terlentang kakinya yang kena,” ucapnya.
Tidak hanya menyasar kepada Miftah, kawanan geng motor juga langsung menyerang temannya.
Namun beruntung, korban bisa menyelamatkan diri.
“Ya emang disabet beberapa kali cuman di punggung cuman sempat ngeles dan tidak kena,” ucapnya.
Para saksi yang melihat kejadian tersebut, terdapat tiga orang pelaku dua di antaranya turun membawa senjata tajam seperti Celurit.
Sementara satu orang nunggu di motor.
“Datangnya dari bawah (arah dari Cikembar), pelaku tidak jelas mereka menggunakan masker dan switer mengunakan motor,” tutupnya.
Sementara itu Kapolsek Lembursitu Polres Sukabumi Kota, AKP Agus Suherman mengatakan, setelah ada kejadian ini dari pihak Polsek Lembursitu berupaya sekali untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti.
“Dalam penyelidikan. Mudah-mudahan ada titik terang dan kita berdoa semuanya supaya cepat tertangkap,” ucapnya.
Terkait adanya korban, saat ini sudah mendapatkan penangan medis. Korban mengalami luka dibagian kaki.
“Alhamdulillah korban tidak begitu parah sehingga dia bisa langsung pulang,” pungkas Agus.
AKP Agus Suherman menyatakan, minta dukungan dari masyarakat untuk memberantas geng motor dengan menginformasikan atau melaporkan setiap ada perkembangan atau ada hal-hal yang kira-kira mencurigakan. (dbs)