Cianjur, adajabar.com – Seorang ibu hamil, Ariska (26) terpaksa ditandu warga saat hendak melahirkan di Kampung Cikarengge, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun.
Viralnya hal tersebut setelah akun medsos tiktok ddwik14 mengunggah video berdurasi 41 detik yang memperlihatkan perjuangan Ariska seorang ibu hamil yang ditandu beberapa warga, ditemani dua bidan melewati akses jalan tanah merah dan rimbunnya pepohonan melewati jembatan darurat terbuat dari kayu.
Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto membenarkan kejadian yang menimpa Ariska saat hendak melahirkan terjadi beberapa hari yang lalu.
Menurut Heri, Ariska merupakan warganya tetapi kemudian menikah dengan Nurfalah (32) warga Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun.
Namun, orangtua Nuriska meminta kepada suaminya agar melahirkan di kediamannya di Kampung Cikarengge, Desa Gelarpawitan.
Saat penanganan melahirkan, Nuriska ditangani oleh dukun beranak tetapi tidak berjalan dengan baik sehingga memanggil bidan.
“Awalnya lahirannya mau sama dukun beranak atau paraji hanya sudah pembukaan empat dan lima belum juga keluar, dua bidan desa Ibu Nengsih dan Ibu Dedeu langsung datang untuk menangani,” kata Heri, Kamis, (06/07/2023).
Karena Khawatir dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka Ariska akan dibawa ke Puskesmas Cidaun.
Baru beberapa ratus meter dibawa oleh warga, Nuriska mengeluhkan gejala sudah terasa hendak melahirkan.
“Jadi di perjalanan itu sudah terasa, sehingga cepat ditangani oleh bidan dan alhamdulillah berhasil melahirkan anaknya sehat berjenis kelamin laki-laki dengan berat 4 kilogram,” paparnya.
Mengenai kesulitan penanganan melahirkan seperti yang dialami oleh Ariska, Heri menyebutkan ada faktor dari akses jalan yang sulit dilalui oleh kendaraan roda empat.
Sedangkan jika hendak melalui akses jalan layak maka harus memutar lebih jauh. (dbs)