Cimahi, adajabar.com – Seorang pemuda asal Kota Bandung, menjadi korban penculikan dan dipukuli oleh dua pria sambil ditodong senjata api, pada Sabtu (10/6/2023) lalu.
Korban berinisial AGR, diturunkan di Km 125 Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Peristiwa penculikan dan penganiayaan yang dialami AGR terjadi dalam mobil minibus hitam.
Aris Raspati, kakak korban mengatakan kronologi adiknya AGR diculik dan dianiaya berawal, saat korban yang bekerja di kawasan Antapani dihubungi oleh satu pelaku yang mengaku sebagai keluarga dari pacar korban.
“Pelaku mengaku sebagai keluarga dari pacar adik saya (AGR). Karena merasa penting, adik saya lantas mendatangi salah satu mal di kawasan Kopo untuk menemui pelaku,” kata Aris Raspati.
Setelah sampai di lokasi, ujar Aris Raspati, korban AGR menuju lobi mal untuk menemui pelaku. Setelah bertemu, korban dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil hitam oleh kedua pelaku.
“Korban dipaksa dan diseret naik ke mobil. Pelaku mengarahkan kendaraan masuk Tol Purbaleunyi. Di situlah penganiayaan dan penodongan senjata api kepada adik saya dimulai,” ujarnya.
Aris Raspati menuturkan, berdasarkan keterangan korban AGR, pelaku yang berjumlah dua orang berbagi peran. Satu mengemudi dan satu lainnya menginterogasi korban sambil memukul dan menodongkan senjata api.
Pelaku menghentikan mobil di rest area Km 125 dan kembali memukuli AGR. Saat itu, pelaku menyuruh korban menelepon keluarga untuk meminta tebusan sebesar Rp3 juta agar korban dibebaskan.
“Setelah dianiaya adik saya diturunkan di rest area (Km 125) dan pelaku pergi meninggalkan adik saya di sana. Untungnya, HP adik saya tidak dibawa. Jadi korban pulang angkot ke mal tempat motornya diparkir,” tutur dia.
Korban AGR, kata Aris Raspati, telah melaporkan penculikan, penganiayaan, dan penodongan senjata api tersebut ke Polres Cimahi pada Minggu (11/6/2023) dini hari.
Dalam laporannya, pelaku disangkakan melanggar Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan.
“Kita juga sudah mengantongi hasil visum, korban mengalami pergeseran tulang di bagian hidung. Semoga polisi bisa menangkap pelaku,” ucap Aris Raspati. (dbs)