Sukabumi, adajabar.com – Aksi geng motor yang mengacung-acungkan senjata viral di media sosial. Terlihat sekelompok geng motor tersebut melintasi jalanan perkampungan warga sambil membawa senjata tajam.
Sekelompok geng motor menyerang warga di Sukabumi, Jawa Barat , dengan menggunakan senjata tajam. Aksi geng motor ini lantas viral di media sosial dan membuat resah warga.
Berdasarkan video viral di media sosial terlihat sekelompok geng motor itu menyerang sejumlah warga, di Kampung Cimahi, Desa Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku langsung menyerang warga yang berkumpul dengan berbagai jenis senjata tajam yang dibawanya.
Salah satu warga saksi mata peristiwa tersebut, Eli Nurhayati menyebutkan,kejadian terjadi saat dirinya bersama anaknya hendak membeli kopi ke sebuah warung. Namun, tiba-tiba datang segerombolan geng motor itu langsung menyerang warga yang berada di pinggir jalan raya Cimahi. Bahkan, anaknya juga hampir menjadi sasaran geng motor itu.
“Saat kejadian saya di gang sama anak saya lagi mau beli kopi. Anak saya diteriaki lari lari pas diteriaki minta tolong ada geng motor, mereka bawa senjata tajam. Saya liat pas diacung-acungin sajam, berhenti dulu karena mengejar anak saya semua warga keluar setelah saya teriak-teriak kejadian sekitar jam tiga pagi,” kata Eli , di Sukabumi, Rabu (7/6/2023).
Beruntung, warga yang tengah berada di pinggir jalan Ciamahi langsung berusaha menyelamatkan diri dari serangan geng motor tersebut, sehingga tak menimbulkan korban jiwa.
Warga lainnya, Novi Purnama mengatakan, aksi geng motor ini membuat warga menjadi resah dan takut untuk pergi keluar di malam hari. Mereka berharap pihak kepolisian bisa menangkap geng motor itu karena dengan jelas membawa senjata tajam dan membuat teror.
“Sangat mengganggu ketertiban masyarakat karena punya anak remaja, saya melihat sebagai saksi juga bawa senjata tajam tindakan kriminalnya, itu sekitar 10 rang geng motor berboncengan dua. Saat kejadian selesai saya keluar ada pelat nomor milik pelaku yang jatuh dan saya simpan sebagai bukti,” ungkapnya.
Menurut warga, kejadian teror geng motor ini sudah sering terjadi, karena jalan tersebut menjadi jalur alternatif atau perlintasan jalan bagi pengendara kendaraan bermotor.
Atas kejadian tersebut saat ini pihak kepolisian Sukabumi sedang melakukan penyelidikan. (dbs)