Beberapa Manfaat Berhenti Sejenak Dari Media Sosial

Media Social. (ist)

adajabar.com – Media sosial telah menjadi budaya baru yang kerap dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasa selalu mengakses media sosial dalam kesehariannya. Bahkan kalangan anak-anak saat ini pun sudah banyak yang memiliki akun media sosial.

Hingga kini terdapat berbagai macam platform media sosial yang banyak digunakan masyarakat. Mulai dari Tiktok, Facebook, Twitter, Youtube, hingga Instagram. Masing-masing platform ini mempunyai karakterstik dan keunggulan tersendiri.

Meskipun dapat memberikan beragam hiburan dan informasi menarik, namun bermain media sosial dinilai mampu memberikan risiko stres tersendiri.

Menghadapi risiko tersebut, sebagian orang kini telah mulai membatasi diri dengan akses media sosial. Bahkan sebagian orang memutuskan untuk berhenti bermain media sosial untuk kembali menjaga kesehatan mentalnya dengan baik.

Dilansir dari situs The Healthy, berikut kami merangkum beberapa manfaat berhenti bermain media sosial bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari yang perlu Anda ketahui.

Sebelum mengetahui berbagai manfaat berhenti bermain media sosial, perlu dipahami bahwa keputusan berhenti dari media sosial memang dapat menyebabkan perasaan cemas di masa awal.

Perasaan stres dan cemas yang muncul di awal merupakan respon neurobiologis dari perasaan yang mendorong anda untuk selalu terhubung secara online.

Kondisi ini biasanya ditemui pada orang yang menggunakan media sosial secara adiktif. Namun untungnya, perasaan ini tidak bertahan lama dan akan berhenti setelah beberapa hari pertama.

Dengan begitu, Anda bisa merasakan manfaat positif dari keputusan berhenti bermain media sosial yang telah dipilih.

Berikut beberapa manfaat berhenti sejenak dari media sosial :

1.Perasaan Stres Berkurang

Manfaat berhenti bermain media sosial dinilai dapat mengurangi perasaan stres. Perlu diketahui, terus-menerus mengakses media sosial setiap hari dapat menyebabkan peningkatan korsitol atau hormon pemicu stres.

Stres yang meningkat ini dapat membawa banyak efek buruk pada otak, seperti berkurangnya memori dan peningkatan kemungkinan depresi.

Menjauh dari media sosial mampu mengurangi risiko peningkatan kortisol pemicu stress sehingga langkah ini akan memudahkan Anda lebih tenang dan lebih fokus pada aktivitas yang sedang dilakukan.

2.Meningkatkan Produktivitas

Manfaat berhenti bermain media sosial juga dapat membantu meningkatkan produktivitas. Keputusan untuk berhenti bermain media sosial akan memberikan kesempatan Anda untuk lebih fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan.

Bahkan aktivitas atau pekerjaan sehari-hari pun akan cepat selesai dibandingkan sebelumnya. Dengan begitu, dapat menghindarkan Anda dari risiko pekerjaan yang tak kunjung selesai dan terus menumpuk.

3.Tidur Lebih Nyenyak

Manfaat berhenti bermain media sosial selanjutnya yaitu dapat membuat tidur lebih nyenyak. Sebagian dari Anda tentu mempunyai kebiasaan untuk mengecek media sosial sebentar sebelum tidur.

Namun, tidak terasa, ternyata Anda telah menghabiskan lebih dari 45 menit menjelajah dan bermain media sosial. Tentu hal ini akan mengurangi waktu tidur ideal Anda. Berhenti bermain media sosial dapat memberikan Anda lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur.

4.Memperkuat Hubungan

Manfaat berhenti bermain media sosial juga memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial dengan lingkungan sekitar dengan baik.

Dengan berhenti bermain media sosial, Anda mempunyai banyak waktu untuk mengobrol dengan anggota keluarga di rumah maupun teman-teman di kantor. Hal ini sangat berperan penting dalam menjaga kesejahteraan hubungan dan kesehatan mental dengan baik.

5.Mendorong Aktif Bergerak

Manfaat berhenti bermain media sosial juga akan mendorong untuk lebih aktif bergerak. Seperti diketahui, menghabiskan waktu berjam-jam bermain media sosial akan memunculkan rasa malas dan membatasi aktivitas dan gerak fisik sehari-hari.

Hal ini sering kali dikaitkan dengan risiko obesitas dan beberapa penyakit berbahaya lain akibat tubuh tidak aktif bergerak. Dengan berhenti bermain media sosial atau membatasinya, akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk memanfaatkan waktu melakukan latihan fisik.

6.Membantu mengurangi FOMO

FOMO atau Fear of Missing Out berarti kecemasan berlebihan ketika seseorang ketinggalan informasi dari media sosial.

“Ketika Anda terhubung dengan jaringan yang besar melalui perangkat yang satu ini, Anda bisa merasa tidak berada di tempat Anda berada sekarang,” ujar profesor yang meneliti penggunaan media dan perilaku di Kent State Univeristy, Andrew Lepp.

Menarik diri dari media sosial jelas membantu Anda untuk melepaskan diri dari FOMO. Sekalipun, akan terasa menyiksa di awal.

(fby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *