Sukabumi, adajabar.com – Seorang warga yang pulang mudik dari rumah mertuanya, tewas tersambar petir saat berteduh di sebuah warung pinggir jalan saat terjadi hujan deras. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Baru Pasirsalam, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/5/2023).
Salah satu keluarga korban, Dede Iskandar (37) warga Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, mengatakan, korban bernama Hadi Hidayatullah (42) warga Kampung Tegal Wangi, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, meninggal dunia pada sekira pukul 14.00 WIB.
“Nah itu kan lagi mudik, korban merupakan warga Kota Sukabumi sedangkan mertuanya di Purabaya Sagaranten. Pas waktu pulang mudik tadi sekitar jam 2 an kalau gak salah, kemudian kan tadi ada hujan besar. Mereka itu berteduh karena hujan, berenti di warung,” ujar Dede.
Pada saat berteduh, lanjut Dede, korban tidak sendirian, banyak pemotor lain yang ikut berteduh karena hujannya begitu deras. Namun nahas, pada saat kejadian hanya korban yang tersambar petir langsung hingga meninggal dunia sedangkan yang lainnya mengalami pingsan karena shock oleh sambaran petir.
“Sesudah korban kesamber petir, lalu langsung pingsan dan dibawa ke Puskesmas Nyalindung, pas diperiksa oleh petugas medis sudah tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal dunia. Korban pada saat kejadian bertiga bersama istri dan anaknya yang baru berusia 3 tahun,” ujar Dede menambahkan.
Lebih lanjut Dede menjelaskan, dirinya tidak melihat langsung fisik korban setelah tersambar petir, namun dari foto yang diperlihatkan istri korban, pada baju korban yang dipakai pada waktu kejadian, banyak terdapat bercak darah. Untuk keseharian korban, almarhum bekerja di percetakan. (ptm)