Pemprov Jabar Siapkan 40 Posko Antisipasi Bencana di Jalur Mudik

Ilustrasi Mudik Lebaran. (ist)

adajabar.com – Jelang Lebaran 2023, Korlantas Polri berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memastikan kesiapan, keamanan, dan kenyamanan jalur mudik.

Di Jawa Barat, sejumlah ruas jalan baik utara, tengah, selatan, dan jalur alternatif mendapat perhatian seriuas dari Pemprov Jabar karena ada sebagian titik yang masih dalam perbaikan. Hal ini berpotensi menjadi penyumbang hambatan pada arus mudik Lebaran 2023.

Selain itu, potensi bencana alam di sejumlah jalan yang menjadi perlintasan mudik Lebaran pun menjadi perhatian serius. Sehingga, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar pun menyiapkan 40 posko lengkap dengan alat berat dan peralatan pendukung lainnya.

“Posko itu terutama disiapkan di lokasi-lokasi yang rawan bencana. Di sana ada alat berat seperti ekskavator, mobil pick up, dump truck yang akan siap beroperasi selama 24 jam,” kata Kepala BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono.

Bambang menjelaskan, dengan adanya posko lengkap disertai alat berat diharapkan bisa meminimalisir hambatan arus mudik Lebaran terutama saat bencana terjadi seperti longsor dan pohon tumbang. Posko tersebut tersebar di Kamojang, Kabupaten Garut yang merupakan daerah rawan longsor.

“Umumnya potensi bencana alam di Jawa Barat adalah longsor. Untuk wilayah utara, ada di Purwakarta, Subang, Cirebon, dan Indramayu. Lalu di tengah ada sembilan posko. Harapannya sih jangan sampai terjadi namun waspada kan harus,” kata Bambang.

Bambang tidak menampik jika saat ini masih ada sejumlah jalan yang rusak sehingga sehingga selain posko antisipasi bencana, pihaknya telah menyiapkan 19 posko khusus memperbaiki jalan rusak.

“Ya, untuk mengantisipasi jalan yang rusak, kita siapkan posko khusus agar bisa langsung diperbaiki,” katanya.

Bambang menargetkan, H-10 sudah tidak ada lagi jalan berlubang sehingga arus mudik Lebaran 2023 bisa lancar baik itu jalur utara, selatan, tengah maupun alternatif. Sedikitnya terdapat 114 ruas jalan akan menjadi alternatif bagi pemudik.

“Kita terus berusaha memperbaiki setiap lubang yang ada. H-10 Lebaran target kita sudah tidak ada lubang,” katanya.

Sepanjang tahun 2023, pihaknya menargetkan perbaikan dan pemeliharaan sepanjang 354 km jalan provinsi yang bisa selesai minimal setengahnya sebelum Lebaran .

“Kita masifkan, bekerja dari akhir Februari sampai sekarang. Kita menargetkan perbaikan di 354 km, dari 2000 km lebih jalan punya provinsi. Tersebar di seluruh kabupaten/kota,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *