Jalur Alternatif Menuju Masjid Raya Al Jabbar

Masjid Raya Al Jabbar. (doc.ist)

Bandung, adajabar.com – Sejak diresmikan dan dibuka pada beberapa minggu lalu, Masjid Raya Al Jabbar Bandung terus ramai dikunjungi warga. Bukan hanya sekitar Bandung, tapi juga dari berbagai daerah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat.

Banyaknya pengunjung atau wisatawan/jemaah bisa membuat jalan ke kawasan masjid itu macet atau menumpuk. Itu sebabnya para pengunjung harus mengetahui jalur atau akses jalan ke lokasi masjid tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun memberikan informasi tentang jalur alternatif ke lokasi Masjid Al Jabar.

Menurut Ridwan Kamil warga pengunjung Masjid Raya Al Jabbar, harus menyimak dan maksimalkan alternatif akses masuk ke kawasan masjid Raya Al Jabbar.

“Jadi tidak semua bertumpuk padat di jalan Cimincrang seperti selama ini,” kata Kang Emil, Selasa siang di akun pribadinya, (17/1/2023).

Kata Ridwan Kamil, selain itu dalam waktu dekat, sekitar 3-4 bulan, akses utama untuk mobil/bus dari Tol Padaleunyi di Km 149 yang sedang perbaikan, sudah bisa digunakan.

Demikian juga akses baru, sodetan dari Jalan Soekarno Hatta sedang diupayakan bersamaan dengan akses tambahan berikutnya yaitu melipir rel KA dari Jalan Gede Bage Selatan.

“Demikian upaya yang telah dan sedang dilakukan. Mohon maaf jika sebelum kondisi ideal ini, terdapat ketidaknyamanan khususnya kepada warga sekitar kawasan,” tutup Ridwan Kamil.

Sementara itu menurut akun @humasjabar, untuk akses masuk Jalan CIMINCRANG diberlakukan hanya untuk kendaraan kecil, dari arah Cimincrang setelah rel kereta wajib belok kiri untuk kendaraan.

Untuk kendaraan (R2) atau warga sekitar diperbolehkan lurus ke Rancanumpang.

Sedangkan untuk Jalan SOR GBLA dan Rancanumpang diterapkan 1 arah untuk kendaraan (R4).

Kendaraan R4 dari arah Utara atau Jalan Soekarno-Hatta menuju Jalan Cimincrang, dibelokan menuju Jalan SOR GBLA melewati stadion GBLA lalu menuju arah masjid Al Jabbar dengan berbelok kanan masuk ke Jalan Rancanumpang hingga sampai ke gerbang Al Masjid Raya Al Jabbar.

Adapun untuk bus dan truk dilarang melintas melalui Jalan Cimencrang, namun masih bisa melewati Jalan Gedebage Selatan. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *