Bandung, adajabar.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi soal maraknya tindak kriminal begal yang terjadi belakangan ini di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Gubernur memastikan masalah tersebut telah ia koordinasikan dengan meningkatkan keamanan bersama jajaran terkait.
“Saya akan terus mengoordinasikan keamanan di Depok, Bekasi, Pangandaran, Tasikmalaya, dan Garut yang sempat ramai (pembegalan), termasuk di Bandung,” kata Ridwan Kamil, Kamis (12/1/2023).
Selain mengoordinasikan keamanan, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mendorong warga Jabar untuk berpartisipasi melakukan upaya pencegahan aksi kejahatan jalan itu. Ia meminta warganya untuk menghidupkan kembali ronda malam dan menggencarkan siskamling guna menekan tindak kriminalitas malam hari.
Rawannya kejahatan begal yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat menjadi perhatian serius masyarakat. Sebab, mereka merasa khawatir jika para pelaku itu tidak segera ditangkap dan masih berkeliaran, sehingga bisa mengancam nyawa serta keamanan warga Jawa Barat.
Selain mengoordinasikan keamanan, Ridwan Kamil, mendorong warga Jawa Barat untuk berpartisipasi melakukan upaya pencegahan aksi kejahatan jalan itu. Ia meminta warganya untuk menghidupkan kembali ronda malam dan menggencarkan siskamling guna menekan tindak kriminalitas malam hari.
Ridwan Kamil juga meminta jika warga melihat hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya untuk segera melapor. Karena menurutnya, tugas ketertiban dan keamanan itu bukan semata hanya tugas negara, akan tetapi tugas bersama seluruh masyarakat.
“Rajin melaporkan, mengamati gerak-gerik mencurigakan dan lain sebagainya. Keamanan, ketertiban, dan kebersihan bukan hanya tugas negara. Itu tugas kita bersama. Jadi siskamling mudah-mudahan menjadi satu solusi dalam hal preventif,” tuturnya.
Emil pun berharap Jawa Barat menjadi percontohan sebagai daerah yang aman dan kondusif di tahun politik, seperti yang terlihat dari kondusivitas pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
“Saya titip pesan agar Jabar menjadi percontohan sebagai daerah yang penduduknya besar, tapi kondisi sosial politik menjelang pemilu ini aman. Kita jaga nikmat Tuhan yang namanya kondusivitas,” tuturnya.
Sementara itu, langkah pencegahan aksi begal lainnya yang dilakukan Pemkot Bandung ialah dengan memperbanyak lampu jalan, seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), Penerangan Jalan Lingkungan (PJL), hingga kamera CCTV.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, anggaran memperbanyak lampu jalan tersebut telah ia alokasikan sebesar Rp24 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (SPBD) Kota Bandung. Dia memastikan akan berkoordinasi dengan seluruh pihak agar penempatan lampu jalan dan CCTV baru itu bisa ditempatkan dengan maksimal, disesuaikan dengan kebutuhan atau kerawanan.
“Karena faktanya kejadian-kejadian itu (kriminalitas) bisa terekam CCTV,” ucap Yana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, warga Kota Bandung dibuat khawatir dengan maraknya aksi begal dan sejumlah kejahatan lain yang terjadi dalam sebulan terakhir. Para pelaku kejahatan jalanan itu kerap beraksi pada malam hari dan beberapa aksi mereka terekam kamera para korban hingga kamera CCTV serta viral di media sosial. (dbs)