Jakarta, adajabar.com – Nashrudin Azis yang merupakan Walikota Cirebon, akhir-akhir ini dikabarkan telah resmi gabung ke dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis resmi bergabung dengan PDIP Perjuangan setelah keluar dari Partai Demokrat. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono membenarkan bergabungnya Azis ke PDIP.
“Iya betul, Wali Kota Cirebon sudah resmi bergabung dengan PDI Perjuangan. Hari ini tadi hadir di Jakarta, di HUT partai,” kata Ono, Selasa (10/1/2023).
Azis bergabung dengan PDIP setelah menjadi kader Partai Demokrat sejak 2003. Ono menyebut Azis telah lama menjalin komunikasi dengan PDIP.
“Walikota Cirebon sebetulnya sudah lama komunikasi dan menyampaikan niatnya untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Dan mungkin baru kali ini resminya,” ungkap Ono.
Setelah resmi bergabung dengan PDIP, Azis rencananya akan mendapat posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon. Azis ditugaskan supaya bisa mengembalikan kejayaan PDIP di Cirebon.
“Saya sudah sampaikan ke Bu Fitri (Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitri Pamungkaswati) dan kita sudah sepakat posisi Pak Wali Kota itu di Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Kota Cirebon,” kata Ono Surono, Selasa (10/1/2023).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Handarujati Kalamullah, menyatakan Nasrudin Azis telah menyatakan pengunduran diri sebagai kader Partai Demokrat pada 6 Januari 2023. Handarujati menyayangkan kepindahan Nasrudin Azis ke PDIP.
Pasalnya, Nasrudin Azis telah lama menjadi kader utama Partai Demokrat di Kota Cirebon, dan beberapa kali menggunakan Partai Demokrat untuk kendaraan politiknya.
“Partai Demokrat menjadi kendaraan politik yang mengantarkan Nasrusin Azis menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon pada Pemilu Legistlatif 2009, Wakil Wali Kota Cirebon pada 2013-2018, dan Wali Kota Cirebon pada periode 2018 – 2023,” terang Handaru.
“Lalu kalau sekarang yang bersangkutan berpindah partai, silakan publik yang menilai,” katanya
Ia menegaskan, Partai Demokrat secara konsisten melakukan regenerasi di kalangan struktural maupun pimpinan. Hal itu dilakukan guna menghadapi tantangan di masa kini dan yang akan datang.
“Sehingga kepindahan Nashrudin Azis ke partai lain, kami pastikan tidak akan berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi kepartaian, kaderisasi, berikut dengan regenerasi kepemimpinan,” ungkapnya. (dbs)